Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Smartphone Murah Jadi Andalan Intel di Indonesia

Kompas.com - 07/03/2013, 09:40 WIB

oik yusuf/ kompas.com Chief Representative Intel Indonesia Santosh Viswanatahn dalam acara peluncurkan Acer Liquid C1, Rabu (6/3/2013)


JAKARRA, KOMPAS.com - Permintaan konsumen Indonesia atas smartphone semakin meningkat. Firma riset IDC memperkirakan, sebanyak 14 persen dari 60 juta unit ponsel yang bakal dikapalkan ke Indonesia pada 2013 terdiri dari jenis smartphone.

Intel pun tak mau ketinggalan meraih pangsa di pasar smartphone emerging markets, seperti Indonesia. Senjata andalan raksasa chip ini adalah Atom Z2420 "Lexington".

Berbeda dari "sepupunya", Intel Atom Z2480 "Medfield dan Z2580 "Clover Trail", Lexington yang hanya memiliki satu inti (dual thread) berkecepatan 1,2 GHz dirancang untuk khusus untuk smartphone value-oriented.

Salah satu smartphone yang diperkuat Atom Z2420 adalah ponsel pintar berbasis Android Liquid C1 dari Acer, yang baru saja memasuki pasaran Indonesia.

"Prosesor Lexington yang dipakai di sini (Liquid C1) memang ditujukan untuk emerging market karena menawarkan harga terjangkau dan daya tahan baterai tinggi," ujar Chief Representative Intel Indonesia Santosh Viswanathan dalam acara peluncuran Acer Liquid C1 di Jakarta, Rabu (6/3/2013). "Yang tak kalah penting, Atom Z2420 juga mendukung koneksi internet HSPA+ berkecepatan tinggi," imbuhnya.

Indonesia, menurut Santosh, adalah salah satu pasar yang paling penting untuk Intel di samping negara-negara negara berkembang lainnya, seperti India dan Brazil. Definisi Intel mengenai "emerging markets" mencakup wilayah Asia Tenggara, China, India, Afrika, dan Amerika Latin.

Mengenai persaingan dengan ARM yang merupakan pemain dominan di industri mobile, Santosh mengatakan bahwa Intel bakal mengerahkan seluruh keahlian manufaktur untuk memberikan performa tinggi sekaligus konsumsi daya efisien pada produk-produknya. "Jelas bahwa kami agresif dalam bidang ini," ujar dia.  

Acer sendiri adalah salah satu mitra besar Intel di bisnis PC (desktop dan notebook). Tahun 2013, produsen ini menargetkan kontribusi perangkat mobile (smartphone dan tablet) akan mencapai 20 persen dari keseluruhan penjualan.

Selain dengan Acer, Santosh mengatakan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan banyak vendor untuk memenuhi permintaan pengguna di Indonesia. Dia juga menambahkan, tahun depan ada kemungkinan Intel akan membuat produk yang mendukung sistem operasi Windows Phone di samping Android. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com