Tablet S Nexian Janjikan Koneksi 20 Mbps

oik yusuf/ kompas.com Chief Operational Officer S Nexian Christian Sudibyo (kiri), CEO Seluler Grup Harijadi Prawirotomo (tengah) dan Director of VAS Izak Jenie dalam acara peluncurkan tablet 8mini serta smartphone Xplorer Hawk dan Xplorer Phoenix, Jakarta (7/3/2013)

KOMPAS.com - Pasaran tablet lokal semakin diramaikan dengan kehadiran sebuah tablet baru dari S Nexian. Tablet 8 inci bernama 8mini ini diperkenalkan dalam acara peluncuran di Jakarta, Kamis (7/3/2013) kemarin.

Untuk menarik konsumen, S Nexian "membundel" perangkat ini dengan layanan SuperWiFi dari Indosat dan menjanjikan kecepatan koneksi hingga 20 Mbps.

"Maksudnya bukan dengan kartu perdana, tapi IMEI tiap perangkat sudah terdaftar dalam jaringan Indosat sehingga langsung dikenali begitu tersambung, lalu diberi akses kecepatan tinggi," ujar Harijadi Prawirotomo, CEO Selular Group yang memiliki brand S Nexian.

S Nexian 8mini sendiri dibekali dengan layar capacitive, prosesor dual-core 1,5 GHz, OS Android Jelly Bean, dua buah kamera, serta baterai berkapasitas 4000 mAh.

Tablet ini tersedia secara eksklusif di toko online Lazada dan sudah bisa dipesan (pre-order) dengan harga Rp 1,5 juta.

Selain 8mini, S Nexian juga memperkenalkan dua smartphone baru, yaitu Xprorer Hawk (3,5 inci) dan Xplorer Phoenix (4 inci) yang masing-masing dibanderol Rp 500 ribu dan Rp 700 ribu.

Harijadi menambahkan, pihaknya menargetkan bakal menjual sebanyak 1 juta perangkat mobile sepanjang tahun 2013. Dari jumlah itu, tablet rencananya akan memberi kontribusi 25 persen atau 250.000 unit, sementara sisanya terdiri dari smartphone.

Logo Baru

oik yusuf/ kompas.com Logo baru S Nexian

Selain memperkenalkan produk, S Nexian juga memperkenalkan logo baru yang kini menggunakan kombinasi warna putih dan abu-abu.

Alasannya, seperti diungkap oleh CEO PT MMS (anak perusahaan Selular Group) Izak Jenie, adalah untuk menyesuaikan dengan image mewah yang belakangan diasosiasikan dengan warna putih.

"Kami ingin menanamkan citra luxury lewat logo yang sesuai, maka kami sepakat untuk drop semua warna dan mengubah logo jadi putih dan abu-abu, sesuai dengan persepsi market bahwa putih itu mewah," ujarnya.

Kendati demikian, bukan berarti Nexian akan masuk ke segmen ponsel atau tablet mewah. Harijadi mengatakan bahwa produk ponsel merk lokal harus memiliki level harga di bawah Rp 2 juta agar mampu bersaing di pasaran. "Untuk model dengan prosesor single core, mungkin harganya bisa di bawah Rp 1 juta."