Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Ancam Lancarkan Serangan Nuklir

Kompas.com - 08/03/2013, 08:04 WIB

SEOUL, KOMPAS.com  Untuk pertama kalinya, Pyongyang mengancam akan melancarkan serangan nuklir terhadap kubu-kubu pertahanan musuh untuk melindungi kepentingan Korea Utara.

Ancaman yang disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara itu dimuat kantor berita negara itu dan disiarkan hari Kamis (7/3/2013).

Juru bicara itu mengatakan, karena Amerika akan memicu perang nuklir, angkatan bersenjata Korea Utara akan melakukan haknya untuk melancarkan serangan nuklir terhadap kubu-kubu pertahanan penyusup untuk melindungi kepentingan utama Korea Utara.

Awal minggu ini, seorang jenderal bintang empat muncul di televisi untuk mengumumkan Korea Utara, hari Senin depan, membatalkan gencatan senjata tahun 1953 yang menghentikan perang saudara Korea yang membinasakan, yang berlangsung tiga tahun.

Korea Utara tidak menutupi kegeramannya pada sanksi-sanksi baru Dewan Keamanan PBB terhadap pihaknya. Korea Utara juga menyampaikan dengan tegas ketidaksenangannya dengan latihan militer yang sedang berlangsung antara pasukan Amerika dan Korea Selatan.

Korea Utara mengklaim, latihan gabungan itu sebagai dalih Amerika melakukan serangan nuklir.

Panglima pasukan Amerika di Korea Selatan, Jenderal James Thurman, mengeluarkan pernyataan khawatir dengan ancaman Korea Utara yang membatalkan perjanjian gencatan senjata itu. Ia mengatakan bahwa sebagai pimpinan komando PBB di semenanjung itu, ia bertanggung jawab untuk menegakkan sepenuhnya ketentuan-ketentuan gencatan senjata itu.

Dokumen gencatan senjata itu ditandatangani oleh komandan-komandan militer China dan Korea Utara di satu pihak dan komando PBB pimpinan Amerika atas nama masyarakat internasional. Korea Selatan tidak menandatangani perjanjian itu.

Kedua Korea sejak itu terpecah. Tidak pernah dibuat perjanjian damai sehingga Korea Utara dan Korea Selatan tidak pernah mempunyai hubungan diplomatik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

    Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

    Gadget
    Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

    Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

    Game
    Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

    Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

    e-Business
    Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

    Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

    Internet
    Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

    Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

    Internet
    Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

    Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

    e-Business
    Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

    Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

    Gadget
    WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

    WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

    Internet
    Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

    Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

    e-Business
    Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

    Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

    Gadget
    10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

    10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

    Gadget
    Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

    Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

    Gadget
    Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

    Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

    Software
    Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

    Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

    e-Business
    Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

    Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

    Game
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com