Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo: Inovasi Ekonomi di Bidang IT Terbuka Luas

Kompas.com - 08/03/2013, 14:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan bahwa peluang ekonomi di bidang teknologi komunikasi dan informasi (IT) saat ini terbuka luas. Oleh sebab itu, peran SDM kreatif di bidang IT sangat penting untuk terus ditingkatkan.

Ini sesuai tren dunia saat ini yang sedang mengembangkan ekonomi berbasis IT. Untuk Indonesia, volume bisnis di bidang IT (Telekomunikasi, Penyiaran, dan Internet) sudah mencapai angka transaksi sebesar Rp 400 triliun per tahun.

Hal tersebut disampaikan Tifatul, saat mengisi kuliah umum di Graha ITS Surabaya, Jumat (8/3/2013), bertema "Kreativitas di Bidang IT dan Peluang Ekonomi" yang dihadiri antara lain 3.000 peserta, di antaranya Rektor ITS, Rektor USU, Wakil Rektor Unhas, Mahasiswa ITS, perguruan tinggi lainnya di Surabaya dan sekitarnya, serta para stakeholder di bidang IT.

"Untuk mencapai visi Indonesia maju dan modern di tahun 2045, kita perlu berkompetisi dengan bangsa-bangsa besar lainnya untuk meraih posisi 8 besar dunia dengan target PDB 16,8 triliun dollar AS pada momentum 100 tahun Indonesia merdeka tersebut," ujar Tifatul.

Untuk itu, Tifatul meminta peran semua pihak terutama pada akademisi, pelaku bisnis, pemerintah, serta komunitas atau academic, business, and government, and community (ABG+C).

"Semuanya harus bersinergi", pungkas Tifatul. Menkominfo menekankan bahwa peran bersinerginya ABG+C ini dapat menjadi ekosistem yg subur, bagi tumbuh kembangnya inovasi para kreator IT.

Tifatul juga mencontohkan bahwa sumber daya Indonesia tidak kalah. Beberapa tokoh yang dikenal di dunia IT global antara lain Dr Sehat Sutarja, CEO Marvel atau Batara Eto, anak Medan penggagas situs jejaring sosial Mixi terbesar di Jepang dengan anggota saat ini lebih dari 30 juta orang.

Di bagian akhir kuliahnya, Tifatul berpesan kepada para mahasiswa bahwa untuk maju. "Bangsa besar lahir dari perjuangan gigih, kompetisi yang keras, kesungguhan, keberanian, serta pengorbanan," ujar Tifatul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com