Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
VATIKAN

Konklaf Dimulai Pekan Depan

Kompas.com - 09/03/2013, 02:07 WIB

Vatikan, Jumat - Juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, Jumat (8/3), mengatakan, para kardinal yang berkumpul di Vatikan akan memutuskan awal pelaksanaan konklaf untuk memilih Paus baru pada pertemuan Jumat petang. Menurut Lombardi, para kardinal tampaknya akan memilih pada Senin, Selasa, atau Rabu pekan depan sebagai awal konklaf.

Kongregasi umum kardinal di Vatikan, Jumat, mendahulukan pembahasan isu yang bertujuan membuat gereja Katolik sedunia semakin berkualitas. Lebih dari 150 kardinal yang berkumpul menginginkan perbaikan dalam berbagai hal, termasuk pengelolaan keuangan Vatikan.

Pembahasan itu menggeser pertemuan untuk membahas tanggal pelaksanaan konklaf. Para kardinal menginginkan waktu lebih banyak untuk melakukan pembahasan sebelum konklaf.

Perdebatan ini adalah prosedur normal menjelang konklaf. Dalam pertemuan ini, para kardinal memiliki kesempatan untuk lebih mengenal rekan mereka sebelum memilih Paus baru.

Kardinal Jerman Walter Kasper salah satu yang gencar menginginkan agar Vatikan dikelola dengan lebih baik. Kasper adalah salah satu kardinal yang meminta hari-hari untuk pembahasan lebih panjang.

Pengunduran resmi Paus Emeritus Benediktus XVI pada 28 Februari 2013 mengawali apa yang disebut sede vacante, masa kekosongan takhta kepausan. Selama masa ini, kardinal berkumpul untuk berbagai masalah yang dihadapi gereja, sekaligus membahas pelaksanaan konklaf.

Persiapan menjelang konklaf ini lebih panjang dari tahun 2005 ketika Paus Yohanes Paulus II meninggal. Saat itu, kongregasi umum hanya perlu waktu tiga hari untuk memutuskan tanggal konklaf. Dalam 100 tahun terakhir, konklaf berakhir dalam waktu maksimal lima hari.

Perbaikan

Para kardinal dari Benua Amerika juga meminta perbaikan menyeluruh dalam gereja Katolik, terutama dalam hierarki dan birokrasi Takhta Suci Vatikan. Kardinal New York Timothy Dolan termasuk yang gencar menyatakan hal itu.

Dolan mengatakan, di zaman teknologi informasi ini, transparansi sebisa mungkin diperkuat. Perilaku para pemegang pilar gereja akan menjadi sorotan sehingga dituntut agar lebih baik pada masa mendatang.

Isu keuangan, manajemen, dan transparansi termasuk beberapa hal yang diinginkan untuk diperbaiki. Sementara itu, kardinal dari Italia agaknya menginginkan pelaksanaan konklaf lebih cepat. Hal ini menunjukkan penyebaran pengaruh, yang selama ini lebih banyak dipengaruhi para kardinal Eropa.

Lombardi memohon agar para kardinal tetap menjaga hubungan dengan pers sebaik mungkin sehingga isu internal tidak bocor keluar. Ini sehubungan bocornya berita di media-media Italia tentang berbagai isu.

Kongregasi umum ini memiliki satu benang merah, agar gereja Katolik lebih baik di masa depan. Perdebatan itu sekaligus menunjukkan zaman yang berubah dan berbeda dari masa lalu. (REUTERS/AP/AFP/MON)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com