Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Telepon Android Mudah Disalin Setelah Membeku

Kompas.com - 09/03/2013, 08:02 WIB

Sistem Android selama ini sulit dipecahkan oleh aparat maupun penyidik forensik.

Membekukan telepon dengan sistem Android ternyata bisa dipakai sebagai metode untuk menampilkan data dalam telepon itu guna mendapatkan informasi, termasuk yang rahasia, di dalamnya.

Sejumlah peneliti asal Jerman mengklaim telepon Android yang dibekukan selama satu jam akan mengakali sistem enkripsi yang dipakai telepon itu untuk melindungi data dengan cara mengacaknya.

Perusahaan mesin pencari internet Google adalah yang pertama memperkenalkan teknologi sistem scrambling (pengacakan) data dengan Android 4.0 yang dikenal sebagai Ice Cream Sandwich.

Dengan serangan beku ini periset, yang antara lain aparat polisi serta penyelidik forensik, bisa mengakses daftar kontak pemilik telepon, juga melacak jejak pemakaian internet dan foto-fotonya.

Sebelumnya ketatnya sistem pertahanan data Android dianggap menguntungkan pemakai namun memusingkan aparat maupun petugas forensik yang berupaya mengusut kaitan telepon itu dengan pemakainya, tulis tim peneliti dari Universitas Friedrich-Alexander di Erlangen, Jerman dalam blog mereka.

Para para peneliti, Tilo Muller, Michael Spreitzenbarth serta Felix Freiling, meletakkan Android dalam freezer selama satu jam hingga gadget tersebut bersuhu di bawah -10C.

Dengan jalan mencopot dan mengganti baterei telepon dnegan cepat dari sebuah telepon Android yang sedang beku, peneliti mendapati bahwa sistem perlindungan data menjadi tak bekerja optimal.

Peluang ini dimanfaatkan dengan kemudian memasang sebuah software buatan khusus untuk mengakali sistem operasi Androidnya. Kode software itu, menurut peneliti ini, dinamai Frost (Pemulihan Telepon Acakan Forensik).

Software Frost membantu peneliti mendapatkan salinan data yang kemudian bisa dianalisa pada komputer terpisah.

Upaya meretas data dari telepon juga terbantu dengan cara mendinginkan telepon ini. Data akan hilang dari memori jauh lebih lambat ketika chip dalam kondisi beku sehingga petugas forensik punya waktu menebak kunci enkripsi dan mempercepat proses penghentian pengacakan data sebuah telepon Android. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com