Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel "Rp 258 Juta" Pun Memilih Android

Kompas.com - 09/03/2013, 13:46 WIB

vertuluxuryphones.blogspot.com Dua jenis ponsel mewah Vertu yang pernah diproduksi Nokia

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak lepas dari tangan Nokia, Vertu, produsen produk ponsel mewah, bisa lebih fleksibel untuk masalah sistem operasi. Apabila saat itu Vertu harus menggunakan sistem operasi Symbian, kali ini produsen ponsel mewah asal Inggris tersebut dapat lebih bebas dalam memilih.

Dari sekian banyak operasi mobile yang ada, saat ini, Vertu sudah menjatuhkan pilihan kepada Android. Mengapa Vertu tidak memilih sistem operasi mobile lain, seperti Windows Phone atau iOS?

Untuk pertanyaan tersebut, Richard Yong, Managing Director Vertu untuk wilayah Asia Tenggara dan Pasifik meengatakan, besarnya pasaran Android saat ini telah membuat perusahaan tersebut jatuh hati terhadap sistem operasi ini.

Sistem operasi Android menguasai hampir 60 persen pangsa pasar secara global. Sedangkan untuk Windows Phone, walau tampak menjanjikan, hanya mampu menguasai 5 persen pangsa pasar. Vertu pun tidak mungkin mengadopsi iOS karena produk ini hanya dapat digunakan di perangkat-perangkat buatan Apple.

Selain itu, Richard menjelaskan, dengan menggunakan Android, tim desain mampu melakukan berbagai kustomisasi layar sesuai keinginan Vertu. Kustomisasi layar ini memang tidak bisa dilakukan di produk sistem operasi lainnya.

Richard pun membeberkan, hingga saat ini Vertu belum memiliki keinginan untuk melirik sistem operasi lain selain Android.

Bertempat di Vin+, Arcadia Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2013), Vertu merilis ponsel berbasis Android pertamanya, Vertu Ti. Perangkat yang satu ini dilengkapi dengan berbagai komponen mewah di bagian tubuhnya, seperti kristal safir untuk layarnya dan juga body berbahan titanium.

Produk Ti pun dibanderol dengan harga yang sangat premium di Indonesia. Produk paling standar dijual dengan harga Rp 119 juta, sedangkan yang lebih mahal, versi gold, memiliki harga Rp 258 juta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com