Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google PHK 1.000-an Karyawan Motorola

Kompas.com - 10/03/2013, 10:04 WIB

Inhabitat Ilustrasi

 

KOMPAS.com — Google akan memangkas 10 persen atau 1.200 tenaga kerja yang dimiliki oleh salah satu anak perusahaannya, Motorola Mobility. Keputusan PHK ini dilakukan demi efisiensi perusahaan mobile tersebut.

Sebelumnya, tepatnya pada Agustus 2012 lalu, pemutusan kerja seperti ini juga sudah terjadi di Motorola Mobility. Bedanya, pada saat itu Google memotong jumlah karyawan dengan jumlah yang lebih banyak, yaitu 4.000 karyawan.

"Pemotongan ini merupakan lanjutan dari pengurangan karyawan yang kami umumkan tahun lalu," kata Niki Fenwick, seorang juru bicara, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (10/3/2013).

Berita mengenai keputusan PHK ini pertama kali muncul dari sebuah e-mail yang didapatkan oleh situs The Wall Street Journal.

Dalam e-mail tersebut, diketahui pemotongan kerja ini akan dilakukan di Amerika Serikat, China, dan India.

"Biaya kami terlalu tinggi, kami beroperasi di pasar, di mana kami tidak terlalu kompetitif, dan kami terus kehilangan uang," tulis perusahaan dalam e-mail PHK tersebut.

Google membeli Motorola Mobility pada tahun 2012 dengan biaya sebesar 12,5 miliar dollar AS. Tujuan pembelian perusahaan tersebut adalah untuk mendapatkan semua hak paten untuk mempersenjatai sistem operasi Android.

Saat ini, Google dikabarkan sedang bekerja sama dengan anak perusahaannya itu untuk mengembangkan sebuah smartphone canggih dengan nama Motorola X.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com