Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lenovo Melirik, Saham BlackBerry Naik

Kompas.com - 13/03/2013, 10:41 WIB

Claro CortesCEO Lenovo Yang Yuanqing

KOMPAS.com - Suratkabar finansial asal Perancis Les Echos mengutip CEO Lenovo Yang Yuanqing soal kemungkinan perusahaannya membeli produsen smartphone BlackBerry.

"(Pembelian) itu merupakan pilihan yang masuk akal, tapi saya harus menganalisa pasar terlebih dahulu dan mencoba mengerti apa pentingnya perusahaan ini (BlackBerry)," ujar Yang, seperti dikutip Bloomberg dari  Les Echos.

Komentar itu memicu kenaikan harga saham BlackBerry sebesar 14 persen pada perdagangan Senin kemarin. Harga saham BlackBerry ditutup pada angka 14,90 dollar AS di bursa New York.

Kenaikan tersebut merupakan yang terbesar dalam sebulan terakhir untuk BlackBerry. Sepanjang 2013, harga saham perusahaan itu telah naik sebesar 26 persen.

Sebelumya, Chief Financial Officer Lenovo Wong Wai Ming pernah mengatakan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan "semua peluang" untuk ekspansi bisnis, termasuk dengan membeli BlackBerry.

BlackBerry sendiri disebut sedang mempelajari kemungkinan opsi-opsi penyelamatan perusahaan di masa depan setelah kalah bersaing dari Apple dan Samsung. Opsi tersebut di antaranya melisensi sistem operasi BlackBerry 10 dan menjual perusahaan.

Perusahaan asing yang hendak membeli BlackBerry harus mendapat izin terlebih dahulu dari pemerintah Kanada, negeri asal produsen smartphone tersebut.

Semua pembelian perusahaan dengan nilai aset lebih dari 344 juta dollar Kanada (ini mencakup BlackBerry) harus dipertimbangkan lebih dulu oleh pihak pemerintah, apakah akan menguntungkan negara atau tidak.

Ketika ditanya soal komentar Wong Januari lalu, CEO BlackBerry Thorsten Heins mengatakan bahwa dia tidak tahu mengapa orang yang bersangkutan mengucapkan komentar tersebut.

"Kami akan bicara soal ini apabila sudah siap untuk didiskusikan serta diumumkan," ujar Heins ketika itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com