Obama: China Dukung Sebagian Serangan "Cyber"

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam sebuah wawancara yang disiarkan stasiun televisi ABC, Rabu (13/3/2013), menyatakan bahwa sebagian serangan dunia maya terhadap sejumlah perusahaan AS yang berasal dari China "disponsori negara".

Dalam wawancara itu juga, Obama memperingatkan untuk menghindari "perang retorika" dan menyerukan Kongres AS memperkuat keamanan jaringan internet AS, tetapi tetap menjamin terjaganya kebebasan sipil.

"Anda tahu, ada perbedaan besar antara mereka yang terlibat dalam spionase dunia maya dan serangan dunia maya," kata Obama dalam wawancara yang direkam pada Selasa (12/3/2013).

"Apa yang menjadi kebenaran adalah kita sudah melihat sebuah serangan terus-menerus terhadap keamanan dunia maya kita. Beberapa serangan itu disponsori negara. Beberapa lainnya dilakukan para kriminal," ujar Obama.

"Kita sudah menjelaskan kepada China dan beberapa negara lain. Anda tahu, kami ingin mereka mematuhi norma internasional dan menegakkan aturan internasional," Obama menegaskan.

"Kami juga sudah melakukan pembicaraan yang sangat melelahkan dengan mereka. Kami sudah berbicara," lanjut Obama sambil menambahkan rahasia berbagai perusahaan bernilai miliaran dollar AS hilang akibat serangan di dunia maya ini.

Sebelumnya, Pemerintah China mengatakan bersedia bekerja sama dengan Amerika Serikat dan negara lain untuk memerangi kejahatan dunia maya dan menegaskan bahwa China juga menjadi korban kejahatan serupa.

"Hal terpenting adalah dunia maya bukanlah tempat berperang, melainkan lebih pada peraturan dan kerja sama," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying.

Pernyataan Chunying ini muncul setelah penasihat keamanan AS, Tom Donilon, mengatakan bahwa Beijing harus mengambil langkah untuk melakukan investigasi dan menghentikan kejahatan di dunia maya.