JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak membuka pemesanan awal (pre-order) BlackBerry Z10 pada 5 Maret 2013, Telkomsel berhasil menjual 3.000 unit BlackBerry Z10 dalam waktu sepekan.
Hasil penjualan ini di luar perkiraan operator seluler terbesar di Indonesia itu. Mulanya Telkomsel menyediakan 5.000 unit BlackBerry Z10 untuk stok selama sebulan, dengan menggandeng peritel Erafone. Namun ternyata, produk itu diminati banyak pihak.
Division Head Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel, Arief Pradetya mengatakan, sebanyak 2.600 unit yang terjual telah dibayar penuh oleh pelanggan. Telkomsel membundel BlackBerry Z10 dengan layanan seluler dan data, baik prabayar maupun pascabayar.
Pada Rabu malam (13/3/2013) di pusat perbelanjaan Senayan City Jakarta, Telkomsel menyerahkan 500 unit BlackBerry Z10 kepada pelanggan terpilih yang diberi kesempatan menjadi pemilik ponsel andalan BlackBerry itu.
BlackBerry Z10 di pasar Indonesia dijual dengan harga normal Rp 6.999.000. Ia menjadi produk pertama yang berjalan dengan sistem operasi BlackBerry 10.
Ponsel berbasis BlackBerry 10 tak lagi membutuhkan layanan data khusus BlackBerry Internet Service (BIS). Ketiadaan BIS di BlackBerry 10 akan membuat konsumsi data meningkat, setara dengan ponsel Android dan iOS.
Dahulu, Arief menjelaskan, satu ponsel BlackBerry lama hanya mengkonsumsi data sekitar 200MB per bulan karena masih menggunakan BIS yang mengkompresi penggunaan data. Di BlackBerry 10, konsumsi data diprediksi naik sekitar 500MB sampai 600MB per bulan.
Selama ini, penggunaan data di BlackBerry memberi kontribusi 40 persen dari total pendapatan data Telkomsel. Anak perusahaan Telkom ini memiliki basis pengguna BlackBerry yang besar. Dari 54,6 juta pelanggan data Telkomsel, sekitar 5,8 juta adalah pengguna BlackBerry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.