BANDUNG, KOMPAS.com - Kota Bandung bakal menjadi tuan rumah dari Gamechanics, sebuah rangkaian acara bertujuan untuk membangun ekosistem bagi industri game di Indonesia yang digelar pada 19 Maret 2013. Disinilah akan dibahas, potensi maupun arah pengembangan industri game Indonesia untuk persiapan bertarung di tingkat internasional.
Gamechanics digelar oleh Segitiga.Net yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Rangkaian acaranya meliputi diskusi bertema "Arah Media Digital dan Gim Indonesia" di Aula Barat ITB. Diskusi diikuti oleh pembicara dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ITB, dan perwakilan industri seperti Telkom, Bank Mandiri, maupun komunitas Kummara.
"Dengan pandangan masing-masing, diharapkan bisa menghasilkan visi yang padu akan industri game di Indonesia dan mampu berkomitmen untuk berpartisipasi dalam pengembangannya," ujar Editor-in-Chief Segitiga.Net, Adieb Aryasepta Haryadi, Jumat (15/3).
Rangkaian acara selanjutnya adalah seminar. Tujuan dari seminar ini adalah memperkenalkan perspektif baru dalam mengimplementasikan game tidak sekadar untuk bersenang-senang, tapi juga untuk tujuan yang serius. Tujuannya, game bisa menjadi media penyampai pesan atau bahkan membuka peluang bisnis yang baru.
Para pembicara yang bakal hadir dalam seminar ini adalah Bullit Sesariza, pendiri PT Logika Interaktif, Edwin Syarif Agustin, pakar media sosial, Indrawan Nugroho, Direktur KUBIK Training, FM Siddharta, pembawa acara Indonesia Bersaing di Radio Sindo Trijaya FM.
Bagi pengembang gim yang baru, di sela rangkaian acara juga dilakukan pembentukan Indonesia Digital Media Forum yang diharapkan menjadi wahana pertemuan para pelaku, industri, maupun pengguna industri kreatif digital.
Informasi maupun pendaftaran peserta Gamechanics bisa dilakukan di situs mereka, gamechanics.org.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.