Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HTC One Bawa Aroma Windows Phone ke Android

Kompas.com - 19/03/2013, 09:25 WIB

Oik Yusuf/KompasTekno

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya Microsoft yang bisa menyajikan update real-time secara intuitif melalui Live Tiles pada sistem operasi Windows dan Windows Phone 8. HTC pun menerapkan fitur serupa pada HTC One, smartphone baru andalannya.

Oleh produsen asal Taiwan tersebut, fitur ini diberi nama "Blink Feed". Fungsinya, ya, itu tadi, menyajikan update informasi dari berbagai macam sumber, termasuk media sosial. Semua ditampilkan di halaman depan (home screen) HTC One dan diperbarui secara live.

"Dari hasil survei, kami mengetahui bahwa konsumen cenderung iseng mengutak-atik ponsel saat lengang. Kemudian muncul ide untuk mem-push konten kepada user," jelas Kepala Pemasaran Produk HTC Indonesia Samudro Seto dalam acara perkenalan HTC One di Jakarta, Senin (18/3/2013).

Lalu, apa bedanya dengan aplikasi seperti Flip Board? Menurut Seto, Blink Feed lebih fleksibel dalam hal sumber feed yang disajikan dan kustomisasi konten apa saja yang ditampilkan. "Sumbernya bisa mixed dari berbagai macam, social media, bahkan schedule kita. Semuanya bisa diakses dari sini, tak harus keluar aplikasi."

Pilih-pilih konten

Seto menjelaskan, HTC melakukan kurasi atas konten-konten yang disajikan melalui Blink Feed. Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas.

Akan tetapi ada satu kelemahan dalam metode ini, yaitu pengguna tak bisa seenaknya menambahkan sumber konten sendiri, seperti feed RSS, misalnya. 

 

oik yusuf/ kompas.com Tampilan Blink Feed di Home Screen HTC One (kanan) dan pilihan sumber konten yang tersedia di satu wilayah tertentu

Hanya ada beberapa sumber konten yang bisa dipilih, ini pun berbeda-beda antar negara. Sumber konten Blink Feed yang tersedia untuk wilayah India, misalnya, berbeda dengan wilayah Indonesia.

"Sumber-sumber konten mencakup lokal dan mancanegara. Di Indonesia kami sudah kerjasama dengan sejumlah media untuk menyediakan konten," ujar Seto, sambil menjelaskan bahwa pihaknya akan menambah jumlah penyedia konten Blink Feed di Tanah Air.

Ketika dicoba oleh Kompas Tekno, Blink Feed sendiri terasa cukup berguna. Layar Blink Feed akan langsung menyambut Anda dengan berbagai update seusai menyapukan jari untuk membuka lock screen pada HTC One.

Action yang muncul begitu pengguna memilih untuk membuka sebuah feed berbeda-beda, tergantung tipenya. Apabila pengguna memilih feed dari media sosial, Blink Feed akan membuka feed melalui aplikasi yang bersangkutan (Twitter, Facebook, dan lainnyal).

oik yusuf/ kompas.com Reader konten berita di Blink Feed

Jika yang dipilih adalah sebuah artikel berita, maka feed yang bersangkutan (teks dan gambar) akan dibuka dalam sebuah reader internal.

Blink Feed pun selalu ada di home screen (paling kiri) secara permanen, baik dipakai atau tidak. Tentu, HTC One pun menyediakan layar home screen Android seperti biasa, yang bisa diimbuhi berbagai macam shortcut dan widget.

Dilayani khusus

HTC mengkurasi tiap konten yang ditayangkan Blink Feed, maka, berdasarkan keterangan dari Seto, perusahaan itu pun menyediakan server khusus yang menampung feed dari berbagai macam sumber di seluruh dunia untuk di-push ke pengguna HTC One.

HTC berniat bekerjasama dengan operator lokal dalam memasarkan Blink Feed sebagai fitur andalan HTC One. Salah satu yang sudah menyatakan tertarik adalah Indosat. "Kami setuju untuk masuk pasar bersama-sama," ujar Seto.

Nantinya, akan ada paket data khusus HTC One yang menggratiskan konsumsi data Blink Feed sehingga tidak mengurangi kuota paket data pelanggan.

Hal ini juga pernah diungkapkan oleh Direktur dan Kepala Operasi Komersil Indosat Erik Meijer dalam acara rilis BlackBerry Z10 di Pondok Indah Mall, Sabtu (16/3/2013) lalu.

"Blink Feed ini bisa ambil semua feed dari satu aplikasi, nanti akan ada paket khusus yang sangat terintegrasi. Aplikasi khusus ini pun free," ucap Erik ketika itu.

Walaupun demikian, menurut Seto, konsumsi data Blink Feed sendiri sebenarnya bisa dibilang tidak besar.

Karena mekanisme seleksi konten oleh HTC ini, pengguna tak bisa sembarangan menambah sumber seperti dalam aplikasi RSS reader. HTC pun disebut Seto menyeleksi konten dan penyedianya secara ketat melalui kerjasama khusus. "Kalau nanti ternyata kontennya jarang di-update, misalnya, ya bisa dipertimbangkan ulang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com