Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal ARM, Sang Penguasa Prosesor Mobile

Kompas.com - 20/03/2013, 14:41 WIB

Didukung Microsoft, tapi produsen komputer Windows RT setengah hati

Dalam pameran produk elektronik terbesar di Amerika Serikat, Consumer Electronics Show tahun 2011, Microsoft mengatakan bahwa sistem operasi Windows 8 akan berjalan di perangkat dengan prosesor berarsitektur ARM.

Sistem operasi Windows RT didesain khusus untuk prosesor ARM, sementara Windows 8 untuk prosesor x86.

Microsoft memang mendukung ARM, namun produsen komputer terkesan setengah hati memproduksi tablet dengan prosesor ARM.

Samsung, contohnya, yang memiliki tablet Windows RT bernama Ativ Tab, pada Januari 2013 membatalkan rencana meluncurkan Ativ Tab di Amerika Serikat, yang notabene adalah pasar penting. Kemudian bulan Maret, beredar kabar bahwa Samsung menarik produk Ativ Tab dari toko-toko di Jerman dan beberapa pasar Eropa lain.

Menjajaki pasar server

Bermodal teknologi irit daya, ARM mengekspansi bisnis ke pasar komputer server. Hal ini didasarkan atas pemikiran ARM dalam menyediakan arsitektur prosesor yang bisa menekan biaya untuk energi.

Menurut laporan lembaga riset Gartner, konsumsi energi menyumbang 12 persen dari seluruh pengeluaran perusahaan penyedia pusat data (data center). Perusahaan data center mencari alternatif sebuah prosesor yang irit daya, tapi bisa menjaga temperatur agar tetap dingin. ARM bergegas masuk ke sana.

Pada Mei 2012, Dell mengumumkan platform Copper, server yang memakai prosesor Marvell dengan desain ARM.

ARM kemudian mengumumkan lisensi prosesor kemampuan 64-bit dari keluarga Cortex-A57 pada Oktober 2012. Samsung telah membeli lisensi desain ARM 64-bit untuk dirilis pada 2014. Di tahun yang sama, AMD pun hendak membuat cip Opteron berarsitektur ARM.

"Arsitektur untuk Dunia Digital"

ARM Holdings kini dipimpin oleh Warren East sebagai CEO. Setelah dipercaya menduduki posisi tertinggi di ARM selama 12 tahun, East akan pensiun per tanggal 1 Juli 2013. Ia diganti oleh Simon Segars, yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden ARM Holdings. 

The Verge CEO ARM Warren East, akan pensiun pada 1 Juli 2013. ARM selanjutnya akan dipimpin Simon Segars.


Segars, pria berusia 45 tahun, punya pengalaman panjang di bidang perangkat keras (hardware). Ia sempat duduk di kursi Wakil Presiden Teknis di ARM yang ikut merancang beberapa desain awal arsitektur prosesor ARM.

Perusahaan ini memiliki kantor dan pusat desain di beberapa negara, termasuk San Jose, California, Austin, Texas, dan Washington di Amerika Serikat, Trondheim di Norwegia, Lund di Swedia, Sophia Antipolis di Perancis, Munich di Jerman, Yokohama di Jepang, China, Taiwan, India, dan Slovenia.

Dalam keterangan di situs web resmi perusahaan, ARM mengklaim telah menjual 30 miliar unit prosesor, lebih dari 16 juta prosesor terjual setiap hari. Perusahaan yang sedang menikmati kejayaan ini memiliki moto "Arsitektur untuk Dunia Digital."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com