Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ini Dia Penyebab Internet Smartfren Mati

Kompas.com - 26/03/2013, 12:59 WIB
EditorReza Wahyudi

Smartfren Kwik, maskot I Hate Slow/Anti Lelet dari operator telekomunikasi Smartfren.

JAKARTA, KOMPAS.com — Layanan internet dari operator CDMA Smartfren mengalami gangguan sejak beberapa hari yang lalu.

Penyebabnya adalah putusnya kabel bawah laut yang terletak di antara Pulau Bangka dan Batam, pada Jumat, 15 Maret 2013 lalu. Kabel optik ini putus akibat terkena jangkar kapal.

Informasi ini terungkap dari "kicauan" Menkominfo Tifatul Sembiring melalui akun Twitter @tifsembiring. Tifatul meneruskan informasi yang didapatnya langsung dari pihak Smartfren.

Banyaknya komplain dari pelanggan Smartfren membuat Menkominfo harus turun tangan langsung bertanya ke pihak Smartfren.

Tifatul mengawali penjelasannya dengan tweet sebagai berikut,"Ini jwbn orang smartfren soal 'gak connetct', saya coba bantu tanya pada mrk. Selanjutnya adlh hak konsumen, terus atau pindah operator."

Berikut jawaban dari pihak Smartfren seperti yang dituliskan Tifatul:

- 15 Maret: Jar. utama internet Smartfren submarine putus antara Bangka - Batam, kena jangkar kpl. Internet dpt hnya 60%.

- 16 Maret: Jaringan backup inland Sumatra putus di Palembang, krn tanah longsor. Internet dapat dilayani dg jalur proteksi kapasitas 30%

- 17 Maret: jalur proteksi juga mengalami cut di area Sumatera Selatan, layanan internet hanya bisa dilayani 10% kapasitas.

- 18 Maret: jaringan tambahan dari pihak-3 (Matrix submarine) beroperasi, kapasitas jaringan internet menjadi 50%.

- 23 Maret: jaringan Matrix Submarine mengalami cut. Layanan internet kembali hanya 10%.

- 26 Maret: hari ini diharapkan restorasi jaringan selesai, dan tambahan kapasitasi. Diharapkan layanan internet bisa mencapai 80% kapasitas

- Demikian tweeps budiman, selanjutnya anda bebas memilih operator dari pengalaman2 pelayanan yg anda dapatkan. Tksh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang


    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke