Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/03/2013, 06:47 WIB
EditorReza Wahyudi

KOMPAS.comSmartphone Apple iPhone generasi terbaru tampaknya akan segera diluncurkan. Menurut analis, perangkat ini sudah akan hadir di pasaran mulai Juni 2013 mendatang.

Seperti dikutip dari Cnet, Rabu (27/3/2013), prediksi itu disampaikan oleh Gene Munster, analis dari Piper Jaffray. Sejauh ini, Munster memiliki reputasi yang cukup baik dalam menebak kehadiran beberapa iPhone generasi sebelumnya.

Akan seperti apakah iPhone generasi terbaru ini nantinya? Menurut Munster, iPhone 5S nantinya akan hadir dengan prosesor yang lebih cepat, kamera yang lebih baik, dan beberapa software yang akan memanfaatkan hardware perangkat tersebut.

Munster juga memperkirakan, iPhone 5S akan dilengkapi dengan chip Near-Field Communications (NFC) untuk mendukung pembayaran mobile.

Sekadar catatan, untuk sementara belum diketahui nama resmi yang akan digunakan untuk iPhone generasi terbaru nantinya. Untuk sementara, para analis menamakan produk tersebut sebagai iPhone 5S.

Tahun 2012 yang lalu, Apple telah mengakuisisi sebuah perusahaan penyedia keamanan teknologi bernama AuthenTec. Salah satu produk yang dimiliki oleh perusahaan tersebut adalah pemindai sidik jari.

Nah, berdasarkan keterangan itu, Munster memprediksi, ada kemungkinan iPhone 5S akan dilengkapi dengan fitur keamanan sidik jari. Namun, Munster tidak benar-benar yakin dengan prediksi tersebut. Kemungkinan, fitur semacam ini baru akan hadir di iPhone 6.

Isu mengenai iPhone dengan harga terjangkau pun sudah sering terdengar belakangan ini. Produk ini pun tidak luput dari pengamatan Munster. Menurutnya, produk yang akan ditargetkan untuk pasaran negara berkembang akan dilepas Apple pada September 2013 mendatang. Nantinya, produk ini akan memiliki harga tidak lebih dari 250 dollar AS atau sekitar Rp 2,4 juta.

Selain itu, Apple diprediksi akan meluncurkan dua produk jenis baru, yaitu televisi dan jam tangan pintar (smartwatch), pada Desember 2013.

Menurut Munster, kedua produk ini nantinya tidak akan memberikan revenue atau pendapatan yang cukup signifikan bagi Apple. Namun, image perusahaan sebagai perusahaan yang gemar berinovasi akan tetap terjaga. Hal tersebut tentunya akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan dari segi nilai saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke