Produsen Blackberry mengatakan telah menjual lebih dari satu juta unit telepon pintar terbaru Z10.
Blackberry mengatakan perusahaan itu meraup keuntungan 98 juta dollar AS dalam satu kuartal, setelah mencatat kerugian pada periode yang sama tahun lalu.
Perangkat Z10 dianggap penting untuk masa depan Blackberry, yang kesulitan untuk bersaing dengan telepon pintar Apple dan Android.
Penjualan Z10 telah berlangsung selama satu bulan di Inggris, Kanada dan sejumlah negara lain.
Peluncuran Blackberry Z10 di Amerika Serikat -pasar paling penting Blackberry- pekan lalu berlangsung semarak.
Data penjualan satu unit itu belum termasuk di Amerika Serikat.
Blackberry pada mulanya disebut Research In Motion namun nama perusahaan itu diganti tahun lalu.
Para analis mengatakan saat ini terlalu awal untuk menilai keerhasilan Z10 dan perangkat lainnya Q10.
Pekan ini, saham Blackberry terguncang saat dua perusahaan Amerika menyatakan kekecewaan atas peluncuran Z10 di Amerika Serikat.
Dalam catatan kepada Citigrup, peluncuran itu digambarkan sebagai "kekecewaan besar."
Perusahaan ini juga mencatat penurunan jumlah pengguna menjadi 76 juta dari 79 juta setahun lalu.
Secara keseluruhan, Blackberry mengatakan telah mengapalkan sekitar enam juta unit telepon dalam tiga bulan pertama sampai awal Maret.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.