Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tipe Utama Pemain Game

Kompas.com - 02/04/2013, 15:26 WIB

(J Castro/sxc.hu)

Penulis: Eko Nugroho*

KOMPAS.com - Adalah sulit untuk menciptakan sebuah game yang akan disukai oleh semua orang, tetapi pada diri tiap orang akan selalu ada minimal satu game yang mereka sukai. Lalu apa yang harus menjadi fokus utama dalam proses mendesain sebuah game agar kemudian game yang kita hasilkan bisa diterima dan disukai?

Anda, kita, sang pemain adalah elemen terpenting dari sebuah game dan yang harus menjadi fokus utama setiap game designer.  Inti dari proses game design adalah menemukan komposisi tantangan yang tepat agar setiap pemain bisa mengekpresikan (kreativitas) dirinya ketika berusaha menyelesaikan tantangan-tantangan tersebut. Ketika sebuah game mampu memberi tantangan yang sesuai bagi target pemainnya maka sebuah game pasti akan mudah diterima dan disukai oleh target pemain tersebut.

Mengenali karakter target pemain menjadi hal yang pertama harus kita lakukan dalam sebuah proses game design. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Professor Richard Bartle setiap pemain bisa dikelompokkan ke dalam 4 tipe karakter berikut:

  • Achievers adalah karakter pemain yang selalu coba menaklukkan tantangan apapun demi pencapaian terbaik
  • Explorers adalah karakter pemain yang bersemangat menjelajah  area baru, mencoba hal baru, dan menemukan berbagai kombinasi baru.
  • Socialisers adalah karakter pemain yang begitu tertarik untuk selalu mendengar dan membangun hubungan dengan orang lain.
  • Killers adalah karakter pemain yang senantiasa rajin menemukan cara kreatif untuk menggangu atau menghambat pemain lain.


Seorang game designer kemudian harus mampu menghadirkan game yang tepat untuk berbagai karakter pemain yang menjadi target utamanya.  Hal ini sedemikian pentingnya sehingga kemampuan mengenali karakter pemain menjadi salah satu kemampuan yang harus selalu diasah dan ditingkatkan oleh seorang game designer.

Dengan kata lain seorang game designer harus selalu mengasah kemampuan empatinya. Ketika sebuah game didesain secara tepat sesuai dengan karakter dari target pemainnya maka game tersebut bisa dipastikan akan bisa dinikmati dan disukai.

Ketika kita telah mampu mengenali karakter dari target pemain kita, hal tersebut tidak merubah fakta bahwa sulit untuk menciptakan sebuah game yang akan disukai oleh semua semua orang. Oleh karena itu sepertinya akan lebih mudah dan lebih menyenangkan jika kita berusaha menciptakan sebanyak mungkin game, sehingga setiap orang kemudian bisa lebih mudah menemukan game yang mereka sukai.

Jika kita bisa konsisten melakukannya bersama-sama, satu hari nanti bukanlah hal yang tidak mungkin Indonesia menjadi pusat industri game dunia.

 

 *Eko Nugroho adalah Game designer/Co-Founder Kummara. Kolom Gamify akan membahas persoalan game design dan hal-hal terkait gamification. Pertanyaan dan diskusi mengenai game design bisa dilakukan melalui akun @enugroho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com