Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Gebrakan Tim Cook Selama Memimpin Apple

Kompas.com - 04/04/2013, 16:14 WIB

CEO Apple, Tim Cook.

KOMPAS.com - Ditunjuk sebagai CEO Apple menggantikan Steve Jobs tentu menjadi kabar baik sekaligus beban berat bagi Timothy Donald “Tim” Cook.

Kabar baiknya, dia menjadi pemimpin salah satu perusahaan paling inovatif di dunia. Sementara beban beratnya, tentu tidak mudah bagi Tim Cook menggantikan sosok Jobs yang telah tercatat sebagai salah satu pebisnis hebat sepanjang masa.

Sebelum bergabung dengan Apple, Cook sudah punya segudang pengalaman dalam industri teknologi. Dia pernah menjabat sebagai chief operating officer (COO) untuk divisi reseller komputer di Intelligent Electronics Inc. Dia pun pernah bekerja selama 12 tahun sebagai direksi IBM.

Tepat sebelum memulai karirnya di Apple, Cook menjadi salah satu eksekutif di Compaq. Hingga kini, dia juga terdaftar dalam dewan direksi di Nike Inc. dan National Football Foundation.

Cook memulai karirnya di Apple pada tahun 1998. Jabatan pertama yang diberikan Steve Jobs kepadanya adalah Senior Vice President for Worldwide Operations di Apple.

Tugasnya merapikan masalah-masalah yang berhubungan dengan manufaktur, distribusi, dan pasokan produk Apple. Cook dianggap mumpuni menjalankan tugasnya sehingga Jobs mempromosikan dia menjadi COO Apple pada Januari 2007.

Jobs begitu mempercayai Cook. Pada 2004, Jobs harus absen dari tugasnya sebagai CEO selama dua bulan untuk memulihkan kondisi tubuhnya setelah operasi kanker pankreas. Dia menunjuk Cook untuk menggantikan tugasnya sebagai CEO sementara. Pada 2009, ketika harus absen karena menjalani operasi transplantasi hati, Jobs kembali meminta Cook menggantikan tugasnya.

Setelah akhirnya Jobs resmi mengundurkan diri dari jabatannya, pada 24 Agustus 2011, Cook ditunjuk menjadi CEO Apple. Jobs meninggalkan Apple dalam kondisi yang sehat. Karena itu, belum ada keputusan yang benar-benar besar yang perlu diambil oleh Cook.

Selama ini, publik selalu membandingkan Tim Cook dengan Steve Jobs. Tampaknya banyak orang meremehkan Cook—kecuali para pengguna Apple dan rekan-rekan kerjanya. Tetapi sebenarnya, seperti dilansir oleh BusinessInsider, selama memimpin Apple, sudah ada beberapa hal penting yang diambil oleh Cook. Berikut adalah lima di antaranya.

1. Mempromosikan Jony Ive

Ketika Steve Jobs meninggal, sepertinya tidak ada lagi sosok inovator kreatif di Apple. Tetapi, kepergian Jobs memunculkan sosok Jonathan “Jony” Ive, otak di balik desain-desain keren pada berbagai perangkat Apple.

Salah satu hal terbaik yang dilakukan oleh Cook setelah memimpin Apple adalah mempromosikan Ive sebagai kepala desainer di Apple dan menjadikannya sebagai karyawan paling penting di perusahaan itu.

2. Mempertahankan Bob Mansfield

Bob Mansfield adalah Senior Vice President of Technologies Apple. Pemimpin para teknisi hardware di Apple ini tadinya sudah siap pensiun. Tetapi, Cook berhasil meyakinkan dia untuk bertahan di perusahaan, dan mempersiapkan calon penggantinya kelak ketika dia benar-benar harus pensiun.

Cook juga meminta Mansfield terlibat dalam pengembangan produk masa depan Apple yang kini masih dirahasiakan.

3. Mengakhiri gugatan kepada HTC dan mencoba menyelesaikan masalah dengan Samsung

Halaman:


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com