Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peretas Indonesia Juga Bantu Serang Israel

Kompas.com - 08/04/2013, 15:13 WIB

KOMPAS.com — Ancaman kelompok aktivis hacker (peretas) Anonymous untuk melakukan serangan terorganisasi terhadap situs web Israel benar-benar terbukti. Mulai 7 April kemarin, Anonymous telah meretas sejumlah situs web penting milik Israel.

Misi yang dijuluki #OpIsrael merupakan bagian dari aksi global Anonymous, yang mengajak semua peretas untuk menjalankan misi "menghapus Israel dari internet".

Serangan yang diklaim telah melumpuhkan 100.000 situs sejak #OpIsrael dilancarkan pada awal April didukung cukup banyak peretas dari berbagai negara.

Nama dari Indonesia pun ternyata tercatat ikut "meramaikan" serangan siber ini. Seperti dilansir situs hackersnewsbulletin.com, terdapat seorang peretas asal Indonesia yang menamakan dirinya Blankon33, terdata ikut meretas situs web berdomain Israel, .il.

Blankon33 tercatat melakukan penyerangan terhadap tiga situs Israel, yaitu:
1. https://smarteq.co.il/lib/_uploads/images/images.php
2. http://web.ramgat.co.il/includes/x.html
3. http://qsi.co.il

Selain kelompok tersebut, ada satu kelompok lagi yang menamakan dirinya Aceh Cyber Team. Memang tak ada informasi yang menyebutkan kelompok tersebut dari Indonesia, Fan Page Facebook #OpsIsrael hanya menyebutkan Aceh Cyber Team ikut mendukung serangan ini, dengan meretas sebanyak 95 situs Israel.

Israel anggap #OpIsrael gagal

Meski Anonymous mengklaim telah meretas sejumlah situs web penting Israel. Namun, Pemerintah Israel menyatakan belum ada gangguan berarti dan tetap tenang.

Yitzhak Ben Yisrael dari Biro Keamanan Siber Israel mengatakan kepada AP, Sabtu (6/4/2013), bahwa sebagian besar peretas gagal melumpuhkan situs web penting. "Seperti yang kita harapkan, hampir tidak ada kerusakan. Anonymous tidak memiliki kemampuan untuk merusak infrastruktur vital negara," ujarnya.

Menurut Annie Machon, mantan agen lembaga keamanan Military Intelegence, Section 5 (MI5) dari Inggris, serangan yang dilancarkan Anonymous tidaklah berusaha untuk mencuri informasi apa pun. Ia berpendapat, ini hanyalah aksi protes terorganisasi terhadap negara tertentu.

"Apa yang mereka lakukan hanyalah melumpuhkan dan membuat celaka situs organisasi besar sehingga masyarakat dapat menyadari bahwa di sini adalah masalah yang harus ditangani," ucap Machon.

Hal senada diungkapkan pendiri sekaligus CEO MiddleEasterNet, Dr Tal Pavel. "Meskipun beberapa situs telah dibajak dan rusak, tapi tidak ada informasi yang bocor. Tidak ada kerusakan yang telah dilakukan untuk sistem inti atau infrastruktur situs utama Israel," jelas Pavel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com