Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Apple yang Bikin Steve Jobs Kaya Raya

Kompas.com - 09/04/2013, 19:37 WIB

Tin Toy ternyata menuai sukses dan disukai banyak orang. Film ini memenangkan Academy Award untuk kategori film animasi pendek pada tahun 1988. Dari film ini, tim Pixar belajar bahwa aspek terpenting dalam membuat film animasi adalah ceritanya yang menarik—bukan teknik grafisnya.

Kesuksesan Tin Toy membuat Disney melirik Pixar untuk diajak bekerja sama. Akhirnya, pada tahun 1991, kedua perusahaan ini membuat perjanjian kerja sama. Pixar akan memproduksi tiga film animasi dan Disney akan mendistribusikan dan memasarkan film-film tersebut.

Film animasi pertama yang dihasilkan melalui kerja sama itu adalah Toy Story yang dirilis pada tahun 1995. Film ini sukses dan meraup penghasilan hingga ratusan juta dollar AS dari seluruh dunia. Seminggu setelah Toy Story dirilis, Pixar melakukan initial public offering (IPO) dan saham yang dimiliki Steve Jobs saat itu bernilai 1,1 miliar dollar AS.

Setelah Toy Story, film-film animasi 3D buatan Pixar kembali meraih sukses di layar lebar. Sebut saja A Bugs's Life (1998), Toy Story 2 (1999), Monsters Inc. (2001), Finding Nemo (2003), The Incredibles (2004), Cars (2006), Ratatouille (2007), WALL-E (2008), Up (2009), Toy Story 3 (2010), Cars 2 (2011), dan Brave (2012).

Pada tahun 2006, Disney membeli Pixar dengan nilai 7,4 miliar dollar AS. Akuisisi ini menempatkan Steve Jobs—yang tetap menjadi pemegang saham terbesar di Pixar—ke dalam jajaran direksi Disney. Sementara Lasseter menjadi Chief Creative Officer untuk Pixar dan Walt Disney Animation Studios dan Catmull menduduki posisi presiden di kedua studio animasi itu.

Sekarang, Pixar bukan hanya sekadar studio animasi. Inovasi-inovasi yang dilakukan oleh perusahaan ini dapat kita nikmati di berbagai film layar lebar. Contohnya, seperti disebut dalam buku The Pixar Touch, adalah film Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest, The Chronicles of Narnia: The Lion, The Witch and The Wardrobe, Harry Potter and the Order of the Phoenix. Beragam efek khusus yang ada dalam film-film tersebut diciptakan menggunakan software buatan Pixar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com