Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Setia kepada Al Qaeda

Kompas.com - 12/04/2013, 02:39 WIB

Damaskus, Kamis - Front Al-Nusra, salah satu faksi oposisi terkuat yang memerangi rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, berjanji tetap setia kepada pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri. Namun, Al-Nusra menolak klaim bahwa mereka adalah bagian dari jaringan Al Qaeda di Irak.

Sikap itu diumumkan pemimpin Al-Nusra, Abu Mohammed al-Jawlani, lewat pesan suara di situs internet, Rabu (10/4). Jawlani berbicara setelah kelompok Negara Islam Irak (ISI), yang tak lain adalah cabang Al Qaeda di Irak, menyatakan Al-Nusra adalah bagian jaringannya.

Zawahiri adalah dokter dan tokoh radikal berkebangsaan Mesir. Dia kini merupakan pemimpin jaringan Al Qaeda internasional menggantikan posisi almarhum Osama bin Laden.

Jawlani menegaskan, Al-Nusra berjanji tetap setia kepada Zawahiri. Di pihak lain, dia menolak pernyataan petinggi ISI, Abu Bakr al-Baghdadi, yang menegaskan bahwa Al-Nusra di Suriah yang berperang melawan Assad adalah bagian Al Qaeda di Irak.

”Anak-anak Front Al-Nusra berjanji setia kepada Ayman al-Zawahiri,” kata Jawlani, sambil menambahkan ”kami belum dikonsultasikan” terkait dengan klaim Baghdadi bahwa mereka bergabung dengan Al-Nusra.

Polemik

Klaim ISI atau Al Qaeda di Irak dan tanggapan Al-Nusra menimbulkan perdebatan di antara faksi-faksi oposisi lain di Suriah yang juga sedang mengangkat senjata melawan Assad. ”Kami tak mendukung ideologi Al-Nusra,” kata juru bicara Tentara Pembebasan Suriah (FSA), Louay Muqdad.

Al-Nusra adalah salah satu organisasi paling menonjol dalam konflik Suriah yang meletus 15 Maret 2011. Konflik yang diawali aksi damai telah berubah menjadi perang yang menewaskan lebih dari 70.000 orang, menurut pengakuan PBB, atau lebih dari 120.000 orang, menurut organisasi Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah (SOHR).

Pengakuan ISI dan Al-Nusra jelas membingungkan Barat yang selama ini mendukung logistik militer bagi oposisi Suriah. Ada kekhawatiran bantuan jatuh ke tangan pihak yang salah.

Assad juga sudah berkali-kali menegaskan, dia sedang berperang melawan ”teroris”. Washington tahun lalu menegaskan, ada organisasi teroris di antara oposan Suriah, yakni Al-Nusra.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com