Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Apple dan Google Memang Ingin Perang Terus

Kompas.com - 15/04/2013, 10:20 WIB
EditorReza Wahyudi

Shutterstock

KOMPAS.com - Sengketa hukum hak paten antara Apple dan Motorola Mobility sebagai unit usaha perangkat mobile Google, seakan tak menemukan titik terang penyelesaian. Seorang hakim federal di Miami, Florida, AS, berkomentar, kedua pihak memanfaatkan sengketa paten sebagai strategi bisnis.

Hakim Robert Scola mengatakan, para pihak tidak melakukan upaya cepat menyelesaikan perselisihan ini. "Mereka malah menggunakan ini dan litigasi yang sama di seluruh dunia sebagai strategi bisnis yang seakan tiada habisnya," tulis Scola dalam sebuah catatan, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (11/4/2013).

Para pembuat perangkat mobile saling mengajukan gugatan hak paten yang berhubungan dengan teknologi nirkabel sejak 2010. Kasusnya terus bertambah dengan gugatan terkait paten baru, yang pada akhirnya, merupakan pertempuran global meraih pangsa pasar dan keuntungan.

Di Florida sendiri, menurut Scola, ada 180 klaim yang berkaitan dengan 12 paten. Scola menyebut Apple dan Google tidak berupaya merampingkan kasus dan selalu berperilaku "ribut dan saling bantah."

"Tanpa sedikit ironi, pihak terkait meminta pengadilan untuk membersihkan kekacauan yang mereka buat dengan menggelar sidang untuk mengurangi ukuran dan kompleksitas kasus. Pengadilan menolak undangan ini," tulis Scola.

Pihak pengadilan memberi waktu empat bulan kepada Apple dan Google, untuk mempersempit ruang lingkup kasus. Jika tidak, ia akan menahan kasus ini.

Hakim lain yang mengeluhkan pertarungan hukum Apple dan Google, adalah Hakim Barbara Crabb di Wisconsin. Crabb menyatakan Apple bersalah, dan mengharuskan perusahaan membayar royalti paten ke Google. Apple hanya mau membayar 1 dollar AS kepada Google untuk setiap satu unit iPhone yang terjual.

Pada November 2012, Apple dan Google mengatakan, akan berunding untuk menyelesaikan kasus yang sedang ditangani Crabb. Akhirnya, Apple meminta Crabb untuk membatalkan keputusan pembayaran royalti kepada Motorola.

Tetapi kemudian, kedua perusahaan menghidupkan kembali kasus ini dan melemparnya ke seorang hakim federal di Chicago.

Sengketa paten yang seakan tiada akhir, juga berlangsung antara Apple dan Samsung. Keduanya mempermasalahkan paten perangkat lunak dan desain dari produk ponsel pintar dan tablet. Selain di AS, kasus hukum antara Apple dan Samsung juga berlangsung di Inggris, Jerman, Belanda, Jepang, Korea Selatan dan Australia. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ini Fitur Samsung Galaxy A54 5G yang Sebelumnya Cuma Ada di HP Flagship

Ini Fitur Samsung Galaxy A54 5G yang Sebelumnya Cuma Ada di HP Flagship

Gadget
Apa Itu Aplikasi Poe yang Tengah Ramai di Twitter?

Apa Itu Aplikasi Poe yang Tengah Ramai di Twitter?

Software
Resmi Tutup Hari Ini, Ini yang Terjadi Kalau Klik JD.ID

Resmi Tutup Hari Ini, Ini yang Terjadi Kalau Klik JD.ID

e-Business
Cara Pesan Makan Terjadwal di GoFood dan GrabFood buat Bukber dan Sahur

Cara Pesan Makan Terjadwal di GoFood dan GrabFood buat Bukber dan Sahur

Software
APJII Ungkap Kondisi Industri dan Tantangan Penyedia Layanan Internet di Indonesia

APJII Ungkap Kondisi Industri dan Tantangan Penyedia Layanan Internet di Indonesia

e-Business
Meizu 20 Series Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera Utama 50 MP

Meizu 20 Series Meluncur dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Perbedaan E-KTP dan KTP Digital yang Perlu Diketahui

Perbedaan E-KTP dan KTP Digital yang Perlu Diketahui

e-Business
2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka

2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka

Gadget
 Pre-order Oppo Find N2 Flip Dibuka 1 April di Indonesia, Benefit hingga Rp 4 Juta

Pre-order Oppo Find N2 Flip Dibuka 1 April di Indonesia, Benefit hingga Rp 4 Juta

Gadget
Harga Xiaomi Redmi Watch 3, Redmi Buds 4, Buds 4 Pro di Indonesia

Harga Xiaomi Redmi Watch 3, Redmi Buds 4, Buds 4 Pro di Indonesia

Gadget
Gerutu Donald Trump di Truth Social Usai Didakwa Menyuap Bintang Porno

Gerutu Donald Trump di Truth Social Usai Didakwa Menyuap Bintang Porno

e-Business
3 Game Gratis PS Plus April 2023, Ada 'Meet Your Maker' yang Baru Akan Dirilis

3 Game Gratis PS Plus April 2023, Ada "Meet Your Maker" yang Baru Akan Dirilis

Software
Xiaomi Curved Gaming Monitor 30 Inci dan Robot Vacuum E10 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Xiaomi Curved Gaming Monitor 30 Inci dan Robot Vacuum E10 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
Blibli Buka 4 Gerai Apple Store di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Semarang

Blibli Buka 4 Gerai Apple Store di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Semarang

e-Business
Candi Prambanan dan Masjid Istiqlal Hadir di Microsoft Flight Simulator 2020

Candi Prambanan dan Masjid Istiqlal Hadir di Microsoft Flight Simulator 2020

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke