KOMPAS.com - Bulan Januari lalu, analis KGI Securities Ming-Chi Kuo memprediksi bahwa iPhone generasi berikutnya dari Apple -atau sering disebut sebagai iPhone 5S bakal dilengkapi sensor sidik jari yang disatukan dengan tombol "Home".
Kali ini, analis yang sama memperkirakan produksi iPhone 5S akan tertunda gara-gara permasalahan pada sensor sidik jari itu.
Seperti dikutip dari MacRumors, Kuo mengatakan bahwa Apple sedang berusaha menemukan cara untuk mencegah interferensi dari lapisan warna hitam dan putih yang terletak di balik penutup berbahan kaca.
Masalah lainnya terkait dengan integrasi fitur pemindai sidik jari itu ke sistem operasi iOS 7.
Kuo turut memperkirakan bahwa perangkat-perangkat lain yang masih dikembangkan Apple juga mengalami kendala teknis serupa.
Penerus iPad Mini diprediksi Kuo bakal mengusung layar Retina Display, dan karena itu bakal lebih sulit diproduksi sehingga menunda pengiriman.
Lalu, Kuo menyebutkan bahawa iPhone versi murah akan turut tertunda dikarenakan kesulitan memproduksi casing plastik yang lebih tipis daripada produk sejenis pada umumnya.
Akibat penundaan-penundaan ini, Kuo memperkirakan angka pengiriman produk iPhone dan iPad Apple secara keseluruhan pada kuartal ketiga 2013 hanya akan mengalami pertumbuhan year-over-year sebesar satu digit.
Hal ini berlawanan dengan ekspektasi pasar untuk pertumbuhan angka pengkapalan iPhone dan iPad pada periode tersebut, yaitu antara 30 hingga 40 persen.
Sebelumnya, Kuo pernah memprediksi kedatangan sejumlah lini produk Apple dengan akurat, termasuk yang tidak disangka-sangka seperti iPod Nano yang didesain ulang dan iPad generasi keempat yang dilengkapi prosesor dan konektor Lightning tipe baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.