Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sidik Jari" Bikin iPhone 5S Tertunda

Kompas.com - 15/04/2013, 13:36 WIB

KOMPAS.com - Bulan Januari lalu, analis KGI Securities Ming-Chi Kuo memprediksi bahwa iPhone generasi berikutnya dari Apple -atau sering disebut sebagai iPhone 5S bakal dilengkapi sensor sidik jari yang disatukan dengan tombol "Home".

Kali ini, analis yang sama memperkirakan produksi iPhone 5S akan tertunda gara-gara permasalahan pada sensor sidik jari itu.

Seperti dikutip dari MacRumors, Kuo mengatakan bahwa Apple sedang berusaha menemukan cara untuk mencegah interferensi dari lapisan warna hitam dan putih yang terletak di balik penutup berbahan kaca.

Masalah lainnya terkait dengan integrasi fitur pemindai sidik jari itu ke sistem operasi iOS 7.

Kuo turut memperkirakan bahwa perangkat-perangkat lain yang masih dikembangkan Apple juga mengalami kendala teknis serupa.

Penerus iPad Mini diprediksi Kuo bakal mengusung layar Retina Display, dan karena itu bakal lebih sulit diproduksi sehingga menunda pengiriman.

Lalu, Kuo menyebutkan bahawa iPhone versi murah akan turut tertunda dikarenakan kesulitan memproduksi casing plastik yang lebih tipis daripada produk sejenis pada umumnya.

Akibat penundaan-penundaan ini, Kuo memperkirakan angka pengiriman produk iPhone dan iPad Apple secara keseluruhan pada kuartal ketiga 2013 hanya akan mengalami pertumbuhan year-over-year sebesar satu digit.

Hal ini berlawanan dengan ekspektasi pasar untuk pertumbuhan angka pengkapalan iPhone dan iPad pada periode tersebut, yaitu antara 30 hingga 40 persen.

Sebelumnya, Kuo pernah memprediksi kedatangan sejumlah lini produk Apple dengan akurat, termasuk yang tidak disangka-sangka seperti iPod Nano yang didesain ulang dan iPad generasi keempat yang dilengkapi prosesor dan konektor Lightning tipe baru.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com