Samsung "Sulap" GOR Soemantri Brojonegoro Jadi Properti Komersial?

JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa bisnis Korea Selatan, Samsung Corporation akan memulai ekspansinya di sektor properti di Indonesia dengan menggandeng Bakrieland Development. Mereka berinvestasi untuk menggarap dan merombak fasilitas eksisting di Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

Menurut CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono, Samsung tertarik mengembangkan proyek multifungsi di area megablok tersebut dengan nilai investasi triliunan rupiah.

"Angka pasti masih dihitung. Tapi yang jelas, mereka sudah menandatangani kepastian kerjasama dengan skema joint operation di mana pengembang lokal ini sebagai penyedia lahan, sementara Samsung pembawa ekuitas," jelas Hendra kepada KOMPAS.com, Sabtu (15/4/2013).

Selain mempertimbangkan untuk menyulap (merombak total) gelanggang olahraga mahasiswa Soemantri Brojonegoro menjadi mixed use development modern yang di dalamnya terdapat apartemen, hotel, pusat belanja, dan fasilitas olahraga, kabarnya mereka juga akan mengembangkan lahan sisa sebagai kawasan perkantoran. Klasifikasi proyek ini adalah kelas atas (high end), karena itu pasar yang dibidik pun berstratifikasi atas juga.

Bukan kali ini saja Bakrieland mengobral lahan dan aset-asetnya kepada investor lain. Tahun lalu, mereka meraup dana segar senilai Rp 525 miliar dari Triyasa Propertindo (anak usaha Grup Trakindo), hasil dari penjualan lahan seluas 3 Ha. Sementara tahun ini, giliran Sinarmas Land yang mengakuisisi lahan mereka, juga seluas 3 Ha. Melalui PT BSD Tbk (BSDE), mereka mengambil alih lahan tersebut senilai Rp 868,93 miliar.

Bakrieland Development sendiri belum memberikan konfirmasi yang diminta KOMPAS.com baik per telepon maupun pesan singkat.