Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PASCA BOM-BOSTON

Raja Saudi: Pelaku Bom Boston Tak Beragama

Kompas.com - 17/04/2013, 15:57 WIB

RIYADH, KOMPAS.com — Raja Arab Saudi, Abdullah, mengecam tragedi bom Boston dan menyatakan tak satu pun agama yang merestui kejahatan seperti itu. Demikian dikabarkan kantor berita Arab Saudi, SPA, Rabu (17/4/2013).

Dalam pernyataan resmi yang ditujukan untuk Presiden AS Barack Obama dan rakyat Amerika itu, selain menyatakan belasungkawa, Raja Arab Saudi juga mengatakan pelaku pengeboman bukan orang beragama.

"Pelaku pengeboman adalah orang tak beragama dan tidak ada nilai-nilai yang bisa diterima dari perbuatan keji itu," kata Raja Abdullah seperti dikutip SPA.

Serangan bom Boston terjadi bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Saud al-Faisal, ke Washington DC untuk melakukan pertemuan dengan Menlu AS, John Kerry.

"Kami juga merasakan akibat dari kejahatan teror ini. Kami mendoakan keluarga korban dan kami menyampaikan belasungkawa bagi keluarga korban yang tewas," kata Pangeran Arab Saudi kepada wartawan.

Pangeran Arab Saudi menjuluki Boston sebagai "salah satu rumah" warga Arab Saudi karena banyak warga Arab Saudi yang tinggal dan menuntut ilmu di berbagai universitas di Boston.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com