KOMPAS.com — Aplikasi Facebook Home sudah tersedia untuk diunduh oleh beberapa perangkat tertentu di toko aplikasi Google Play Store sejak 12 April 2013 yang lalu.
Sayangnya, respons yang diberikan oleh para pengguna awal dari aplikasi ini tidaklah terlalu baik. Banyak yang menyebutkan, aplikasi Facebook Home masih memiliki banyak bug dan membuat sistem perangkat mereka berjalan lebih berat dari biasanya.
Walaupun begitu, Twitter, yang bisa dibilang pesaing Facebook, tetap menganggap konsep aplikasi Facebook Home tersebut sebagai sesuatu yang menarik. Oleh karena itu, tidak heran apabila Twitter membuka kemungkinan untuk membuat aplikasi serupa.
Dalam sebuah wawancara yang diadakan oleh situs All Things Digital, Michael Sippy, Vice President of Product Twitter, menyatakan, ia membuka kemungkinan terhadap aplikasi yang berpusat pada Twitter, sama seperti Facebook Home.
"Ada banyak hal yang sedang kita lihat di Android. Saya pikir (Facebook Home) adalah sebuah produk yang menarik. Saya ingin melihat tweet di sana. Jadi, kita lihat saja nanti," kata Sippy, seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (18/4/2013).
Facebook Home sejatinya adalah sebuah aplikasi yang sedikit berbeda dibandingkan aplikasi smartphone lainnya karena berjalan di atas sistem operasi, tetapi berada di bawah aplikasi lainnya.
Begitu dijalankan, Facebook Home akan mengubah Homescreen dan Lockscreen Android dengan sebuah tampilan baru yang bernama Cover Feed. Seperti namanya, Cover Feed menyajikan update untuk news feed terbaru dari akun Facebook pengguna.
Pengguna juga bisa melakukan chat dengan sesama pengguna Facebook lainnya dengan menggunakan aplikasi Facebook Home ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.