Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/04/2013, 09:39 WIB
EditorReza Wahyudi

KOMPAS.com - Beberapa pengembang yang telah mendapatkan perangkat Google Glass edisi khusus kemungkinan berpikir untuk menjual kembali produk tersebut.

Terbatasnya jumlah produk ini, ditambah dengan teknologi yang diusungnya, diyakini akan membuat harga Google Glass melambung sangat tinggi.

Namun, mungkinkah pihak pengembang untuk menjual kembali produk Google Glass yang telah mereka beli? Jawabannya adalah tidak. Google telah menyiapkan sebuah peraturan yang "memaksa" pihak pengembang untuk memiliki perangkat tersebut untuk selamanya.

Ditemukan oleh situs Wired, dalam halaman Term of Service, Google secara spesifik melarang para pengembang untuk menjual kembali produk Google Glass yang mereka beli.

"Anda tidak boleh menjual kembali, meminjamkan, memindahtangankan, atau memberi perangkat (Google Glass) kepada orang lain," tulis Google, seperti dikutip dari Cnet, Kamis (18/4/2013).

Apa jadinya jika ada seorang pengembang yang ketahuan menjual perangkat tersebut? Jika ketahuan, Google mengancam akan mematikan perangkat Google Glass milik pengembang tersebut. Google pun tidak akan mengganti produk yang telah "dirusak" ini.

"Jika Anda menjual kembali, meminjamkan, memindah tangankan, atau memberi perangkat (Google Glass) tanpa izin dari Google, Google berhak untuk menonaktifkan perangkat, dan baik Anda ataupun orang yang tidak berhak atas perangkat tersebut tidak akan mendapatkan refund, dukungan produk, atau garansi produk," lanjut Google.

Pihak pengembang pun dijamin akan ketahuan jika menjual perangkat tersebut. Pasalnya, setiap perangkat didaftarkan dengan menggunakan akun Google milik pihak pembeli.

Dari berita sebelumnya, Google diketahui telah mengirim batch pertama perangkat Google Glass edisi khusus. Dalam tahap pertama ini, Google mengirimkan sekitar 2.000 kacamata pintar tersebut.

Google membuka pemesanan kacamata pintar pada konferensi pengembang aplikasi Google I/O tahun 2012. Pendiri Google, Sergey Brin, mengatakan, saat ini kacamata pintar masih berstatus prototipe dan belum menjadi produk konsumen, jadi belum bisa diperjualbelikan secara bebas. Harganya pun masih tinggi, 1.500 dollar AS.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke