Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PASCA-BOM BOSTON

Satu Terduga Pelaku Bom Boston Ditangkap

Kompas.com - 19/04/2013, 14:22 WIB

BOSTON, KOMPAS.com — Polisi Boston dikabarkan berhasil menangkap seorang tersangka peledakan bom maraton Boston, Kamis (18/4/2013) malam waktu setempat.

Namun, seorang tersangka lain melarikan diri di kota Watertown, sekitar 16 km sebelah barat Boston, setelah terlibat baku tembak dengan polisi. Saat ini polisi mengamankan kawasan seluas 20 blok untuk mencari tersangka kedua.

Penangkapan ini diawali ketika polisi sedang menyelidiki seorang polisi yang tewas tertembak di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan sebuah pencurian mobil yang kemudian memicu kejar-kejaran hingga ke kawasan Watertown.

Aparat keamanan AS hingga kini belum berkomentar soal apakah kejadian di MIT dan Watertown terkait dengan tragedi bom Boston, Senin (15/4/2013). Satu hal yang pasti, pria yang ditangkap di Watertown berusia sekitar 20 tahun.

"Kami mengetahui situasi itu dan kami terlibat di sana (Watertown). Kami terus memantau situasi saat ini," kata seorang agen FBI yang minta namanya tidak disebutkan.

Sementara seorang sumber lain di FBI pada Jumat dini hari mengatakan, terlalu dini untuk berspekulasi insiden Watertown terkait dengan bom maraton.

Sementara itu, juru bicara Kepolisian Negara Bagian Massachusetts mengatakan, dalam penangkapan itu, polisi juga menemukan sejumlah bahan peledak.

"Dalam insiden di Watertown kami menemukan bahan peledak yang sangat bisa digunakan untuk melawan polisi," kata juru bicara kepolisian, David Procopio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com