China Bangun 411 Pencakar Langit

JAKARTA, KOMPAS.com - Negara ini tak cuma raksasa dalam hal luas wilayah daratan, ekonomi, serta populasi. China juga menunjukkan hegemoni dan dominasinya dalam pengembangan properti khususnya gedung-gedung komersial berpostur tinggi.

Dalam catatan Council on Tall Buildings and Urban Habitat, Negeri Tirai Bambu ini sekarang sedang membangun 411 bangunan yang "mengangkasa" dengan berbagai jenis fungsi properti, sampai 2017 mendatang. Mulai dari perkantoran, hotel, hingga hunian. Dari total jumlah gedung yang sedang dalam proses konstruksi, 61 di antaranya merupakan "supertall". Disebut "supertall" karena memiliki ketinggian di atas 300 meter. Mengalahkan negara-negara yang telah mapan dan popular dengan menara dan gedung tertinggi di dunia, macam Amerika Serikat.

Salah satunya bahkan termasuk kategori "megatall". Gedung super jangkung yang akan menghiasai cakrawala China tersebut adalah Ping An Finance Center. Ini merupakan sebuah perkantoran tertinggi di China saat tuntas pembangunannya nanti pada 2016. Tingginya mencapai 660 meter yang menghimpun 115 lantai. Ping An Finance Center memaksa proyek sejenis di negara lain, Lotte World Tower (Korea Selatan), berada di urutan ke lima dan One World Trade Center New York di posisi keenam pencakar langit tertinggi di dunia.

Dominasi China tak hanya sampai di situ. Untuk gedung-gedung yang masih dalam proposal atau perencanaan pun, mereka mampu memproduksi sebanyak 146 buah. Satu di antaranya merupakan "megatall" yang menempati posisi kedua teratas di dunia, yakni Sky City. Properti multifungsi yang terdiri atas hotel, perkantoran, hunian dan rumah sakit serta sarana pendidikan ini menjulang setinggi 838 meter dengan jumlah 220 lantai. Hanya bisa dikalahkan oleh Kingdom Tower di Jeddah, yang berstruktur lebih dari 1.000 meter dan berisi 167 lantai.

Sedangkan untuk pencakar langit yang sudah jadi dan beroperasi, mereka punya Shanghai World Financial Center. Gedung ini selesai digarap pada 2008. Ketinggiannya yang mencapai 492 meter dan 101 lantai di dalamnya, menempatkannya pada posisi keempat sebagai gedung eksisting tertinggi di dunia. Ia digeser oleh Burj Khalifa Dubai (828 meter, 163 lantai) dan Makkah Royal Clock Tower (601 m, 120 lantai) yang tuntas pembangunannya beberapa tahun setelahnya.