Apple Diam-diam Cari CEO Baru?

CEO Apple, Tim Cook.

KOMPAS.com - Beberapa sumber Wall Street yang dikutip oleh Forbes mengatakan bahwa Apple secara diam-diam sedang mencari CEO baru untuk menggantikan Tim Cook.

Sebabnya, Cook tak berhasil mempertahankan kinerja Apple sehingga harga saham perusahaan tersebut terus menerus mengalami penurunan.

Apple telah kehilangan setengah nilai pasarnya sejak Cook pertama kali menjabat sebagai CEO pada Oktober 2011, menggantikan almarhum Steve Jobs.

Para pemegang saham Apple khawatir karena sejauh ini tak ada tanda-tanda penurunan harga saham akan berhenti.

Sejak menyentuh titik tertinggi di nilai 702 dollar AS per lembar pada September 2012, saham Apple terjun bebas hingga sempat diperdagangkan pada harga 390 dollar AS per lembar, 19 April lalu.

Belum ada informasi mengenai siapa kandidat potensial yang bisa menggantikan Tim Cook.

Tetap positif

Kehilangan nilai pasar sebesar 290 miliar dollar AS dalam waktu hanya enam bulan, kebanyakan analis Wall Street secara umum tetap mempertahankan sikap positif terhadap Apple.

Dari 37 analis firma sekuritas besar, misalnya, belum ada satupun yang menurunkan rating saham Apple menjadi "sell".

Dua puluh lima di antaranya masih merekomendasikan saham Apple dengan rating "strong buy", enam lainnya memberi rating "moderate buy" sementara sisanya "hold".

Salah satu alasan utama dibalik sikap positif ini adalah kas Apple yang besar, diperkirakan mencapai lebih dari 137 miliar dollar AS. Permintaan atas produk-produk unggulan Apple pun tetap kuat, terutama iPhone dan iPad.

Analis SP&Q IP Scott Kessler memperkirakan bahwa penjualan dua perangkat Apple itu akan tetap tinggi hingga 2015. Tapi, dia juga menambahkan bahwa pertumbuhan pendapatan Apple akan menurun tajam tahun ini menjadi 14 persen, dari 45 persen tahun lalu.

Apple sendiri kini sedang berada dalam masa "quiet period". Perusahaan tak akan memberi komentar pada publik karena dijadwalkan merilis laporan pendapatan per kuartal pada Selasa besok.

Baca juga:
Jonathan Ive, Otak di Balik Keindahan Produk Apple
"Steve Jobs Pergi, Inovasi Apple Terhenti"
Enam Pertanda Meredupnya iPhone