Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cacat Produksi, 8 Juta iPhone Dikembalikan ke Pabrik

Kompas.com - 23/04/2013, 10:06 WIB

KOMPAS.com - Selama ini, tidak terdengar adanya keluhan dari pihak Apple mengenai kinerja perusahaan Foxconn. Namun, sebuah sumber dari situs China Business, mengungkapkan ketidakpuasan Apple terhadap hasil kerja pegawai Foxconn.

Sekadar informasi, Foxconn atau biasa dikenal juga dengan nama Hon Hai merupakan perusahaan manufaktur perakit produk-produk untuk Apple, seperti iPad dan iPhone. Selain Apple, Foxconn diketahui juga merakit produk untuk perusahaan Panasonic, Samsung, dan Sony.

Menurut laporan dari China Business yang dikutip dari situs The Register, Senin (22/4/2013), ketidakpuasan Apple ditunjukkan dengan cara mengembalikan produk iPhone hasil rakitan perusahaan asal China tersebut.

Menurut sang sumber, Apple terpaksa mengepak kembali iPhone yang diterima dan mengembalikkannya ke China karena hasil produksi dari Foxconn tidak sesuai standar atau tidak berfungsi dengan baik.

Tidak disebutkan model iPhone apa yang dikembalikan. Namun, kabarnya, jumlah produk yang dikembalikan sangatlah besar, yaitu sekitar lima hingga delapan juta unit.

Pengembalian produk ini dinilai akan membuat Foxconn mengalami kerugian yang cukup besar. Harga produksi sebuah iPhone diketahui sebesar 200 dollar AS. Maka, total kerugian yang harus ditanggung oleh Foxconn adalah 1,6 miliar dollar AS.

Berita hoax belaka?

Menanggapi berita ini, beberapa media menganggap kabar dari China Business tersebut sebagai berita bohong. Menurut media, jumlah perangkat yang dikembalikan oleh Apple terlalu besar untuk dipercaya.

Hal tersebut dipertegas dengan pernyataan juru bicara Foxconn, Simon Hsing, dalam wawancaranya dengan media Focus Taiwan. Hsing menyatakan bahwa jumlah pengembalian produk yang disebutkan di China Business tidaklah tepat. Ia berjanji untuk segera melakukan pengecekan terhadap divisi terkait untuk masalah ini.

Belum ada konfirmasi atau penjelasan dari Apple untuk masalah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com