Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Multiply Tutup Layanannya

Kompas.com - 26/04/2013, 15:04 WIB

Multiply Multiply

JAKARTA, KOMPAS.com — Situs web jual beli online Multiply.co.id (dan Multiply.com) akan menutup layanannya per tanggal 6 Mei 2013. Dalam siaran pers yang diterima KompasTekno, Jumat (26/4/2013), pihak Multiply mengatakan "tidak akan bisa mencapai posisi terdepan di industri e-commerce dengan model bisnis yang berkesinambungan".

CEO Multiply Stefan Magdalinski menjelaskan, selama setahun terakhir, perusahaan diberi tugas sangat berat untuk mengubah total model bisnis dari jejaring sosial menjadi situs e-commerce. Diakui oleh Magdalinski, perusahaan tak berhasil melakukan perubahan itu.

"Setelah berusaha sangat keras, kami terpaksa mengakui bahwa kami tidak berhasil melakukannya. Saya sangat menghargai tim saya untuk segala jerih payah dan kegigihannya walaupun hasil akhirnya bukan yang kami inginkan," katanya.

Multiply akan menjalankan kegiatan dengan normal seperti biasanya sampai tanggal 6 Mei 2013, lalu secara bertahap menghentikan kegiatan usaha pada 31 Mei 2013.

Perusahaan memberi kesempatan kepada para penjual untuk memindahkan produknya ke situs e-commerce lain, menyelesaikan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan penjualan, pembayaran dan pengiriman barang, serta untuk meminimalkan gangguan terhadap operasional para penjualnya.

Multiply awalnya adalah situs jejaring sosial untuk menulis blog serta berbagi konten foto dan video. Layanan jejaring sosial ini ditutup pada 1 Desember 2012.

Multiply diluncurkan ulang sebagai situs web jual beli online sebagai bentuk keseriusan menggarap bisnis e-commerce. Mereka membangun kantor cabang di Jakarta pada April 2011 dan di Filipina.

Dengan mengusung konsep "Social Shopping", toko online Multiply mempertemukan pembeli dengan para pemilik toko virtual yang menjual aneka macam produk, mulai dari pakaian, perhiasan, hingga perangkat elektronik.

Kantor cabang Multiply di Jakarta adalah yang terbesar, terletak di lantai 23, Gedung Gandaria 8, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sejak awal 2012, Multiply mulai memindahkan kantor pusatnya dari Florida ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com