KOMPAS.com - Keterangan mengenai spesifikasi teknis Google Glass sebenarnya telah beredar beberapa waktu lalu, tapi ketika itu ada dua komponen yang belum diketahui, yaitu prosesor dan kapasitas memori.
Nah, duet orang hacker Jay Lee dan Liam McLoughlin berhasil mengungkap identitas dua hardware tersebut dengan menjalankan Android Debug Bridge (ADB) di Google Glass.
Kacamata pintar dari Google ini ternyata memakai prosesor dual-core Texas Instrument OMAP 4430 dengan RAM sebesar 682 MB. Sistem operasinya adalah Android 4.0.4.
Tidak semua informasi mengenai dua komponen itu berhasil dikuak. Lee mengaku kesulitan mengetahui clockspeed dari prosesor milik Google Glass, lalu jumlah RAM disebutnya mungkin lebih mendekati 1GB.
Prosesor TI OMAP 4430 memiliki frekuensi kerja resmi sebesar 1,2 GHz, tetapi ada kemungkinan angka tersebut diturunkan oleh Google untuk meningkatkan daya tahan baterai.
Spesifikasi ini, seperti dikutip dari Geek.com, mirip dengan smartphone Droid Bionic dari Motorola. Boleh jadi pula, Google Glass dibangun menggunakan komponen-komponen yang sama dengan ponsel pintar yang diakuisisi oleh Google tersebut.
Droid Bionic sebenarnya produk Motorola lawas yang diluncurkan pada tahun 2011 silam. Apakah Google Glass menggunakan komponen sisa dari smartphone ini?
Yang tak kalah menarik, McLoughlin mengatakan bahwa Google Glass bisa di-root dengan mudah, cukup dengan menggeser switch "debug mode" dan memasukkan perintah reboot bootloader.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.