Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Matinya PC" Tampak di Dunia "E-Commerce"

Kompas.com - 02/05/2013, 16:37 WIB

sxc.hu/ewucha


Penulis: Ryota Inaba*

KOMPAS.com — Pada pekan pertama Februari, The Economic Times melaporkan bahwa bisnis belanja online di Asia Pasifik telah mencatat pertumbuhan lebih dari 30 persen. Sebagian besar dipicu oleh negara-negara berkembang, seperti Indonesia, China, dan India, yang sedang mengalami pertumbuhan pesat dalam bisnis belanja online.    

Berdasarkan laporan yang dirilis oleh eMarketer, pasar e-commerce Indonesia tergolong kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Pada 2011, misalnya, hanya 6 persen dari populasi online yang berbelanja online.

Meski demikian, survei terbaru yang dilakukan perusahaan riset dan analis IDC, yang bertajuk  “eCommerce di Indonesia” menemukan bahwa belanja online di Indonesia akan tumbuh 10 kali lipat pada 2015, dipicu oleh meningkatnya pendapatan, pertumbuhan pengguna online, dan tumbuhnya populasi kelas menengah yang melakukan transaksi online.

IDC menyimpulkan bahwa pertumbuhan kelas menengah lebih lanjut akan memicu dan menguatkan pertumbuhan pengguna tablet di Indonesia, selain juga memperkirakan bahwa hingga akhir 2012 total 1,3 juta tablet terjual di Indonesia. Jumlah ini diperkirakan akan mencapai 2 juta pada akhir 2013.

Gejala era pasca-PC

IDC juga menambahkan bahwa seiring penggunaan tablet yang makin banyak, penggunaan laptop dan desktop untuk aktivitas hiburan seperti bermain game, berselancar di internet, dan berbelanja online akan berkurang.

Perkiraan ini sesuai dengan riset Visa, perusahaan layanan keuangan multinasional dari Amerika, yang menemukan bahwa pebelanja online, umumnya di Asia, menggunakan tablet untuk berbelanja online. Menurut riset Visa, 4 dari 10 pengguna tablet dan smartphone menggunakan gadget mereka untuk berbelanja online.

Berdasarkan laporan Ecommerce Quarterly pada kuartal ketiga 2012, penyedia solusi e-commerce, Monetate, menemukan bahwa secara global pertumbuhan transaksi lewat tablet telah melampaui jumlah transaksi online yang dilakukan melalui desktop. iPad memimpin peralihan ini.

Berdasarkan survei terhadap 100 merek, Monetate menemukan perbedaan nyata dalam transaksi. Hasilnya menunjukkan bahwa pengguna laptop dan desktop yang mengunjungi toko online menurun dari 92,33 persen menjadi 81,61 persen. Sementara pengunjung toko online yang menggunakan tablet melonjak tajam.     

Hingga September tahun lalu, pengunjung toko online melalui tablet mencapai 8,37 persen, dibandingkan dengan 3,16 persen pada 2011. Sementara itu, kunjungan lewat smartphone naik dari 4,51 persen pada 2011 menjadi 10,03 persen pada 2012.

iPad merupakan gadget yang paling banyak digunakan saat melakukan aktivitas online sebanyak 88,94 persen, diikuti oleh tablet Android sekitar 6,34 persen dan Kindle 4,71 persen.

Untuk smartphone, kunjungan terbanyak dilakukan pemilik iPhone sebanyak 60,85 persen diikuti pengguna Android sebanyak 37,59 persen.

Berdasarkan survei Index E-Commerce terbaru yang dilakukan Rakuten, terungkap bahwa pengguna yang berbelanja online dengan perangkat mobile telah meningkat sekitar 14,3 persen pada 2013, dengan pengguna smartphone sekitar 10 persen, diikuti tablet sekitar 4,3 persen.

Sebagai contoh, Ruby Samah, guru di sekolah internasional di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, menggunakan tablet Android-nya untuk melakukan aktivitas online sehari-hari. Ia mengakui bahwa situs belanja online memudahkannya berbelanja barang kebutuhan, termasuk gadget, aksesori untuk istri, dan suku cadang mobil Avanza-nya.

* Tentang Penulis: Ryota Inaba, Presiden Direktur dan CEO Rakuten Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com