KOMPAS.com - Intel akhirnya memilih pengganti Paul Otellini yang akan mundur dari jabatannya sebagai CEO bulan ini.
Kekosongan yang ditinggalkan Otellini akan diisi oleh Brian Krzanich yang kini menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Intel.
Seperti dikutip dari PCWorld, Krzanich secara resmi akan mulai memangku titel CEO pada pertemuan tahunan pemegang saham Intel, 16 Mei mendatang.
Krzanich yang berumur 52 tahun menyisihkan sejumlah, kandidat internal lainnya dari perusahaan tersebut, termasuk CFO Intel Stacy Smith dan General Manager Software and Services Renee James. Krzanich sendiri sebelunya mengepalai divisi manufaktur Intel.
Pemilihan Krzanich yang merupakah "orang dalam" disinyalir menunjukkan bahwa Intel saat ini enggan melakukan perubahan radikal. Raksasa chip tersebut selama ini memang dikenal tak pernah menyerahkan posisi pimpinan pada orang di luar lingkungan perusahaan.
Intel CEO baru Intel Brian Krzanich
"Setelah melalui proses seleksi yang ketat, jajaran direksi merasa puas dengan terpilihnya Krzanich sebagai pemimimpin Intel selagi kami merancang teknologi berikutnya yang akan membentuk masa depan dunia komputer," ujar chairman Intel Andy Bryant dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, pada 20 November tahun lalu, Otellini mengumumkan bakal mengambil "pensiun dini" setelah bekerja selama 40 tahun di perusaaan raksasa mikrocip itu, termasuk 8 tahun sebagai CEO sejak 2005.
Selama menjabat CEO Intel, Otellini pernah memegang peranan penting dalam transisi Apple dari prosesor PowerPC ke chip x86 buatan Intel pada 2005 dan 2006. Dia juga menerapkan model strategi "tick-tock" yang menstabilkan jadwal rilis produk dengan update tahunan.
Belakangan, Otellini dinilai gagal mengikuti peralihan tren ke pasar mobile yang tumbuh pesar. Laptop tipis jenis Ultrabook yang dijagokan Otellini sejauh ini juga belum berhasil di pasaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.