Dalam kerjasama ini, ketiga operator seluler menyediakan layanan pengiriman iklan melalui SMS dan MMS. Selain itu, mereka juga menyediakan iklan dalam bentuk digital display banner. Semua iklan itu bisa dikirim berdasarkan basis lokasi, landing halaman situs web, sampai profil pengguna.
Senior GM m-Finance Technology, Content & New Business XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, operator seluler punya kekuatan dalam menghadirkan iklan di perangkat mobile. "Mobile jauh lebih powerful dan tepat sasaran karena iklan yang ditampilkan bisa berdasarkan profil pengguna atau location base," ujarnya.
Untuk profil pengguna, bisa dikategorikan berdasarkan usia, jenis kelamin, paket data yang digunakan, pengeluaran untuk biaya telekomunikasi, jenis ponsel yang digunakan, operator seluler yang diapakai, serta lokasi.
Namun, pada kenyataannya, perangkat mobile masih dianggap sebagai third screen dalam bisnis periklanan yang ditampilkan di perangkat berlayar, setelah televisi sebagai first screen dan komputer pribadi sebagai second screen.
Berdasarkan data Nielsen Indonesia, belanja iklan media di Indonesia mencapai lebih dari Rp 87 triliun pada 2012, atau tumbuh 20 persen dibandingkan 2011. Media televisi masih mendominasi pangsa pasar iklan dengan raihan 64 persen dari total belanja iklan, diikuti surat kabar (33 persen) dan majalah-tabloid (3 persen).
Menurut Head of Digital Advertising Group Telkomsel Adrian Suherman, pangsa pasar iklan digital tidak lebih dari 1 persen. Ia memandang potensi iklan digital, apalagi di mobile, masih sangat menjanjikan di masa depan melihat penetrasi ponsel pintar dan tablet yang terus tumbuh.
"Saya pribadi berharap pangsa pasar iklan digital bisa naik antara 5 sampai 10 persen di tahun 2015," kata Adrian.
Telkomsel, Indosat dan XL Axiata akan menjalankan bisnis serta mempromosikan produk secara bersama-sama. "Kalau pasar tahu manfaat yang mereka dapat, ini akan jadi snow ball effect," tutup Adrian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.