Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan BlackBerry Messenger Berangsur Pulih

Kompas.com - 13/05/2013, 09:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) mengalami gangguan pada Minggu (12/5/2013) malam. Namun pada Senin (13/5/2013) dini hari, layanan BBM berangsur normal.

Operator seluler di Indonesia menegaskan bahwa gangguan ini bukan berasal dari jaringan mereka. "Gangguan dari BlackBerry. Tapi pagi ini sudah mulai normal," kata Henry Wijayanto, Manager Public Relations Corporate Communications XL Axiata, dalam pesan singkat kepada KompasTekno.

Hal senada diungkapkan Head of Corporate Communications Axis Anita Avianty. Pihak Axis menerima notifikasi adanya gangguan layanan BBM dari BlackBerry sekitar pukul 20.00 hari Minggu. "Dini hari sekitar pukul 03.00 kami mendapat info problem sudah resolved," jelas Anita.

Sementara layanan BBM kemarin ngadat, pengguna masih bisa berselancar internet dan mengirim email dari ponsel BlackBerry. Bukan hanya Indonesia, gangguan BBM kali ini juga terjadi di beberapa negara kawasan Asia Pasifik, antara lain Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Thailand, Hong Kong, India dan Australia.

KompasTekno sudah menghubungi pihak BlackBerry Indonesia, namun belum mendapat keterangan resmi penyebab gangguan ini.

Peristiwa gangguan pada layanan BlackBerry kali ini merupakan yang pertama di tahun 2013. Sepanjang 2012 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat layanan BlackBerry mengalami gangguan sebanyak 3 kali di Indonesia.

Gangguan pertama tahun 2012 terjadi pada layanan email BlackBerry di akhir Maret 2012. Kemudian pada 15 Agustus 2012, layanan email BlackBerry kembali mengalami gangguan. Ketiga, giliran pesan instan BlackBerry Messenger yang terganggu pada 2 Oktober 2012.

Update: Setelah layanan BBM pulih, pengguna pun diminta mencabut baterai ponselnya. Selengkapnya baca di "Layanan BBM Pulih, Pengguna Diminta "Cabut Baterai"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com