Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HOMOFOBIA

Kaum LGBT Eropa Takut Ungkapkan Diri

Kompas.com - 18/05/2013, 02:39 WIB

Den Haag, Jumat - Dua pertiga komunitas lesbian, homoseksual, biseksual dan transjender (LGBT) Eropa masih takut mengungkapkan orientasi seksualitas mereka secara terbuka. Selain itu, seperempat dari komunitas itu juga telah menjadi korban serangan fisik dan verbal, menurut sebuah laporan Uni Eropa, Jumat (17/5), bertepatan dengan Hari Internasional Menentang Homofobia.

”Ketakutan, isolasi, dan diskriminasi adalah fenomena sehari-hari bagi komunitas LGBT di Eropa,” kata Direktur Badan Hak-hak Dasar (FRA) Uni Eropa (UE) Morten Kjaerum, dalam laporan itu.

Survei daring itu, yang disebutkan sebagai yang terbesar untuk survei sejenis, menanyai sekitar 93.000 orang di 27 negara anggota UE ditambah Kroasia, yang akan bergabung dengan blok itu pada Juli mendatang.

Lebih dari seperempat (26 persen) responden mengatakan telah diserang secara fisik atau verbal dalam lima tahun terakhir.

Transjender terutama menderita, dengan sejumlah 28 persen mengatakan, telah diserang atau diancam lebih dari tiga kali dalam 12 bulan terakhir, kata laporan itu.

Beberapa responden mengatakan, bahkan di negara-negara yang secara tradisional dianggap toleran, perilaku memburuk.

”Situasi gangguan/diskriminasi/kekerasan yang saya alami terutama adalah agresi verbal,” tulis seorang homoseksual Belgia berusia 27 tahun. ”Situasi sekarang memburuk dibandingkan misalnya empat tahun lalu.”

Di Belanda, negara pertama yang melegalisasi perkawinan homoseksual tahun 2001 hampir 20 persen dari mereka yang ambil bagian dalam survei itu mengatakan, mereka merasa didiskriminasi ketika pergi ke klub olahraga atau rumah sakit, mencari apartemen, keluar pada malam hari, atau ketika berurusan dengan bank.

Angka rata-rata di seluruh Eropa dari yang merasa mengalami diskriminasi itu adalah 32 persen, dengan angka tertinggi dilaporkan di Lituania (42 persen), Kroasia (41 persen), Bulgaria (40 persen), dan Romania (39 persen).

Enggan melapor

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com