Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HOMOFOBIA

Kaum LGBT Eropa Takut Ungkapkan Diri

Kompas.com - 18/05/2013, 02:39 WIB

Banyak dari mereka mengatakan takut melapor ke polisi, termasuk di Perancis. Di negara itu, pemukulan terhadap pasangan homoseksual pada bulan April menjadi berita utama di media setelah foto-foto wajah bersimbah darah dari seorang korbannya tersebar di media sosial.

”(Saya) enggan melaporkan apa pun yang bisa menunjukkan bahwa saya homoseksual karena saya tahu (polisi) akan mengabaikan semuanya,” kata seorang Perancis berusia 42 tahun.

Alasan paling umum tidak pergi ke polisi adalah keyakinan bahwa itu ”tidak akan mengubah apa pun”, di samping ketakutan reaksi homofobik polisi.

Ada disparitas lebar antara negara-negara UE dengan diskriminasi dan kekerasan yang lebih kecil di negara-negara Benelux dan Skandinavia tetapi juga Ceko dan Spanyol.

Laporan FRA itu menyebutkan, diskriminasi kerap dimulai di sekolah, di mana dua pertiga responden menyembunyikan orientasi seksual mereka.

”Sepuluh tahun kemudian, saya masih menganggap dibuli di sekolah merupakan bentuk penyiksaan homofobik terburuk yang pernah saya alami,” kata seorang homoseksual Malta (25).

Sekitar 300 politisi dan ahli kemarin bertemu di Den Haag untuk mendiskusikan langkah- langkah untuk memerangi homofobia di UE. (AFP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com