Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF Pangkas Proyeksi Perekonomian China

Kompas.com - 29/05/2013, 15:40 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi China menjadi 7,75 persen pada tahun ini, dari semula 8 persen lantaran kegiatan ekspor negara tersebut yang tertekan oleh pelemahan ekonomi global.

“Ekonomi China diperkirakan tumbuh sekitar 7,75 persen pada tahun ini dan akan berada di level yang kurang lebih sama pada tahun depan,” ujar David Lipton, Deputi Direktur Pelaksana IMF, Rabu (29/5/2013).

Sebagai kekuatan ekonomi nomor dua di dunia, China dianggap memiliki kemampuan untuk mengendalikan perbaikan ekonomi global, di tengah krisis perekonomian yang melanda eurozone akibat krisis utang serta tidak adanya pertumbuhan ekonomi di wilayah Eropa.

Sebelumnya, IMF sempat memberikan proyeksi perekonomian China pada bulan lalu sebesar 8 persen pada tahun ini, dan 8,2 persen pada 2014. Pada akhir 2012, pertumbuhan ekonomi negara tersebut tercatat 7,8 persen, atau terendah dalam 13 tahun terakhir. Selanjutnya, pada tiga bulan pertama tahun ini, lagi-lagi China mencatat pertumbuhan ekonomi dibawah 8 persen, tepatnya 7,7 persen.

Lipton menjelaskan lesunya perekonomian global menjadi faktor utama penyebab rendahnya pertumbuhan ekonomi China. "Rendahnya pertumbuhan produk domestik bruto menjadi isu penting dalam kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi global, karena hal itu memiliki kaitan dengan ekspor China," jelasnya.

Lipton menjelaskan hal itu sebagai konklusi dari hasil konsultasi antara IMF dengan Pemerintah China, termasuk dengan Wakil Perdana Menteri Wang Qishan dan Gubernur Bank Sentral China Zhou Xiaochuan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com