Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Ungkap Kejahatan Siber

Kompas.com - 30/05/2013, 02:51 WIB

Transaksi yang dilakukan melalui Liberty Reserve sekitar 12 juta per tahun. Sekelompok peretas global yang berhasil mengeruk uang sebesar 45 juta dollar AS dari dua bank Timur Tengah dengan kartu debit prabayar juga menggunakan Liberty Reserve untuk mendistribusikan uang haram mereka.

Liberty Reserve memiliki unit mata uang yang disebut LR. Jika ingin menggunakan Liberty Reserve, cukup membuka rekening dengan hanya memberikan nama, alamat, dan tanggal lahir. Perusahaan itu tidak akan melakukan verifikasi atas kebenaran data tersebut. Banyak pengguna yang memakai nama palsu.

Setelah memiliki akun, dengan menggunakan uang tunai, pemilik akun Liberty Reserve dapat membeli LR dari pihak ketiga yang menjualnya. Penjual LR merupakan perusahaan lain yang membebankan biaya kepada pemilik akun yang berniat mengonversi LR dan uang tunai.

Pemilik Liberty Reserve juga dapat mengirim LR satu sama lain untuk ditukarkan dengan dana tunai di banyak tempat di seluruh dunia.

Perusahaan pihak ketiga yang menjadi perantara pertukaran uang digital dengan uang tunai menyediakan jasanya seperti sistem pembayaran konvensional lain.

Menurut informasi dari arsip situs Liberty Reserve, mereka memiliki hubungan dengan 35 perusahaan perantara penukaran uang, seperti PayPal; Western Union; MoneyGram; serta kartu kredit, termasuk Visa, Mastercard, American Express, dan Citibank Global Money Transfer.

PayPal menyatakan sudah lima tahun terakhir tak memproses pembayaran untuk Liberty. Sementara juru bicara dari Western Union, MoneyGram, Visa, Mastercard, dan Citigroup belum merespons kasus ini.(AFP/Reuters/joe)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com