Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Global Dipangkas, Wall Street Melorot

Kompas.com - 30/05/2013, 07:28 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street ditutup melorot pada Rabu (29/5/2013) waktu setempat, di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global dan rencana Federal Reserve AS untuk mengurangi program stimulus agresifnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 106,59 poin (0,69 persen) menjadi 15.302,80. Indeks berbasis luas S&P 500 menyerah 11,70 poin (0,70 persen) pada 1.648,36, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq turun 21,37 poin (0,61 persen) menjadi 3.467,53.

Penurunan ini terjadi setelah Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia untuk 2013 menjadi 3,1 persen dari sebelumnya 3,4 persen.

Peter Cardillo dari Rockwell Global Capital, mengatakan imbal hasil (yield) obligasi AS yang lebih tinggi juga telah melemahkan momentum pasar ekuitas. Sementara imbal hasil pada obligasi 10-tahun,  sedikit lebih rendah pada Rabu, telah menembus di atas 2,0 persen dalam beberapa hari terakhir untuk pertama kalinya sejak pertengahan Maret.

Saham Smithfield Foods melonjak 28,4 persen setelah mengumumkan sebuah kesepakatan untuk diakuisisi oleh Shuanghui International China dalam sebuah transaksi senilai 7,1 miliar dollar AS. Jika disetujui oleh regulator AS, kesepakatan itu akan menjadi salah satu pembelian perusahaan AS oleh entitas China yang terbesar yang pernah terjadi.

Dalam  berita merger dan akuisisi lainnya, perusahaan telekomunikasi Sprint Nextel dan SoftBank mendapat lampu hijau untuk permohonan pengambilalihan oleh perusahaan telekomunikasi Jepang senilai 20 miliar dolar AS.

Saham Sprint naik 0,1 persen. Dish Network, yang meluncurkan tawaran bersaing untuk Sprint, jatuh 2,2 persen. Operator rumah duka Stewart Enterprises naik 33,2 persen setelah pesaingnya Service Corp. International mengumumkan kesepakatan 1,4 miliar dollar AS untuk mengakuisisinya.

Di antara anggota Dow yang mencatat kerugian terbesar adalah perusahaan farmasi Pfizer turun 2,5 persen dan Johnson & Johnson turun 2,2 persen, serta Coca-Cola turun 2,7 persen dan McDonald turun 2,2 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com