Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Ingin Hapus "Kebencian"

Kompas.com - 30/05/2013, 12:29 WIB

KOMPAS.com — Facebook mengumumkan rencana untuk melakukan pemantauan dan penghapusan terhadap komentar atau publikasi yang mengandung kebencian terkait isu jender, Selasa (28/5/2013). Upaya ini merupakan desakan dan kampanye dari kelompok Women, Action, and the Media (WAM).

WAM menulis surat terbuka kepada Facebook pada 21 Mei 2013, yang mengatakan bahwa ada konten di Facebook yang menyebar kebencian terhadap perempuan, agama tertentu, ras, dan orientasi seksual. Facebook diminta melakukan filter terhadap komentar, publikasi, atau halaman yang berkaitan dengan hal tersebut, termasuk konten humor yang menyinggung.

Perusahaan yang didirikan oleh Mark Zuckerberg itu secara terbuka menanggapi permintaan WAM. Namun, sistem filter Facebook belum bekerja dengan baik.

"Kami telah bekerja selama beberapa hari terakhir untuk memperbaiki sistem yang menanggapi laporan pelanggaran. Namun, pedoman yang digunakan oleh sistem ini telah gagal untuk menangkap semua konten yang melanggar standar kami. Kita perlu berbuat lebih baik dan kami akan melakukannya," tulis Facebook dalam publikasi di blog resmi perusahaan.

Pihak Facebook berjanji akan menyelesaikan kasus ini secara bijaksana dan terukur.

Seperti dikutip dari Reuters, konten yang dianggap melanggar ini secara tak langsung berpengaruh terhadap bisnis iklan Facebook. Para pengiklan tidak mau iklan mereka tayang di samping konten yang menyinggung atau melanggar etika sosial.

MediaWeek dari Inggris melaporkan, kasus ini membuat sekitar 13 pemilik merek global menarik iklan dari Facebook. Mereka mengindahkan kampanye yang dilakukan oleh WAM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com