Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yen Menguat, Bursa Tokyo 'Terjun Bebas'

Kompas.com - 30/05/2013, 15:32 WIB

TOKYO, KOMPAS.com - Indeks bursa Tokyo ditutup anjlok lebih dari 5 persen, setelah para investor gelisah terhadap kemungkinan menguatnya nilai tukar yen, serta merespon Wall Street  yang ditutup melemah dan perhatian terhadap pertumbuhan perekonomian global.

Anjloknya bursa Tokyo terjadi sepekan setelah indeks Nikkei 'menyelam' hingga 7,32 persen menyusul terjadinya aksi jual setelah indeks menyentuh level tertingginya. Penurunan tersebut tercatat yang terbesar sejak 15 Maret 2011 ketika Jepang dilanda bencana tsunami serta krisis nuklir.

Pada penutupan hari ini, Kamis (30/5/2013), indeks Nikkei turun 5,15 persen, atau anjlok 737,43 poin, di level 13.589,03. Sementara itu, indeks Topix turun  3,77 persen, atau 44,45 poin, di posisi 1.134,42.

Anjloknya bursa Tokyo terjadisetelah pada sesi perdagangan tengah hari, nilai tukar yen menguat, sehingga memunculkan kekhawatiran terhadap daya saing eksportir Jepang di pasar luar negeri.

Hirokazu Kabeya, senior strategist Daiwa Securities menuturkan bahwa investor masih merasa 'terguncang' setelah bursa Tokyo sangat volatil. Sementara itu, Menteri Ekonomi Jepang Akira Amari berharap kondisi pasar kembali pulih untuk membantu stabilitas ekonomi dalam negeri dan global.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com