Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Tutup, Multiply "Tunjuk" Tokobagus

Kompas.com - 01/06/2013, 09:36 WIB

Setelah ditutup, situs web Multiply mengarahkan pengunjung ke Tokobagus.com.

JAKARTA, KOMPAS.com — Situs web jual beli online Multiply telah menutup layanan dan menghentikan kegiatan usahanya pada Jumat (31/5/2013). Situs Multiply, yang beralamat multiply.co.id kini menyarankan untuk mengunjungi Tokobagus.com dan Sulit.com.ph.

Ajakan tersebut terdapat di halaman utama Multiply. Seperti diketahui, Tokobagus.com merupakan situs web iklan baris asal Indonesia, sedangkan Sulit.com.ph berasal dari Filipina, yang juga menawarkan layanan iklan baris.

Keduanya merupakan perusahaan yang diinvestasi oleh Myriad International Holdings (MIH)/Naspers, yang tak lain adalah investor Multiply.

Setelah mempertimbangkan secara strategis, MIH memutuskan untuk menutup bisnis marketplace yang dilakoni Multiply. "Multiply diperkirakan tidak akan bisa mencapai posisi terdepan di industri e-commerce dengan model bisnis yang berkesinambungan," tulis Multiply dalam siaran pers penutupan layanan pada 26 April 2013.

Kabar penutupan Multiply ini sontak mengejutkan industri e-commerce di Indonesia. Kendati demikian, tutupnya layanan Multiply ini diprediksi tidak mengganggu ekosistem e-commerce Tanah Air.

Pemerhati bisnis internet sekaligus direktur perusahaan pemodal ventura Ideosource, Andi S Boediman berpendapat, penutupan Multiply akan memberi efek positif untuk industri e-commerce. "Dari sisi industri, penutupan Multiply ini akan memberikan dampak akan banyak SDM berkualitas yang tiba-tiba tersebar ke seluruh e-commerce dan berbagi pengetahuan dan pengalaman menjalankan e-commerce," ujar Andi

Selain itu, karyawan yang punya pengalaman "ngelotok" soal bisnis internet juga diharapkan bisa membangun perusahaan baru. Investor tentu akan lebih percaya kepada mereka yang sudah punya pengalaman menjalankan bisnis internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com