Perusahaan teknologi Apple memulai upaya pembelaan atas tuduhan pemerintah AS yang menyebut mereka melakukan konspirasi untuk meningkatkan harga buku digital atau e-book.
Pembuat tablet laris iPad ini dituduh bekerjasama dengan sejumlah penerbit di tahun 2009 untuk memasang harga dalam sebuah upaya untuk bersaing dengan pasar e-book yang didominasi oleh Amazon.
Pengadilan tanpa juri ini mulai berlangsung Senin (3/6) di New York dan akan berlangsung selama tiga pekan.
Departemen Kehakiman AS menuduh Apple bersepakat dengan penerbit bahwa mereka bisa memasang harga e-book, ketimbang mengijinkan penjual individual - sebuah sistem yang dikenal dengan istilah 'agen model'.
Jaksa mengklaim bahwa tindakan tersebut membuat Apple meraup keuntungan penjualan melalui progam iBooks.
Mereka menuduh paktek ini mencegah Amazon untuk membebankan harga yang lebih murah.
Kutipan Jobs
Lima penerbit, awalnya dimasukkan sebagai tertuduh bersama Apple telah mencapai penyelesaian, dimana mereka sepakat untuk menghentika perjanjian e-book mereka dengan Apple.
Dengan nilai penyelesaian terbesar diderita Penguin sebesar 75 juta dollar AS.
Sedangkan Hachette, HarperCollins dan Simon & Schuster harus membayar 69 juta dollar AS untuk pengembalian dana ke konsumen dan Macmillan dikenai denda 26 juta dollar AS.
Kepala eksekutif Apple Tim Cook sebelumnya baru-baru ini menolak penyelesaian kasus ini dengan pemerintah.
"Kami tidak melakukan hal yang salah,'' katanya. ''Kami akan memperjuangkannya.''
Tetapi Departemen Kehakiman memasukkan kutipan mantan kepala eksekutif Steve Jobs yang diambil dari buku biografi resminya sebagi bukti persidangan.
Disebutkan dalam buku ini bahwa Jobs menjelaskan Apple telah mengatakan kepada penerbit : ''Kami melakukan dengan cara agen model, dimana Anda memasang harga dan kami mendapatkan 30%, dan ya, pelanggan membayar lebih sedikit, tetapi bagaimanapun itu adalah apa yang Anda inginkan.''
Jobs juga menggambarkan strategi ini sebagai sebuah ''gerakan aikido'' - mereferensi bela diri Jepang.
Tim pembela Apple berargumentasi bahwa setiap kesepakatan dengan penerbit tidak mempengaruhi perjanjian mereka dengan pengecer lain seperti Amazon.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.