Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google "Ditodong" Tampilkan Angkot di Maps

Kompas.com - 05/06/2013, 09:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu fitur keren yang dimiliki oleh layanan Google Maps adalah Transit. Melalui layanan ini, para pengguna dapat mengetahui cara tercepat ke sebuah lokasi, entah itu dengan menggunakan transportasi lokal, hingga berjalan kaki.

Untuk beberapa negara, layanan ini terbukti sangat akurat. Sayangnya, untuk wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia, Transit belum memberikan panduan yang tepat, terutama dari segi transportasi lokal.

Memang pada saat KompasTekno mencoba, layanan tersebut belum memberikan panduan yang sesuai. Namun, masih banyak anjuran penggunaan transportasi lokal yang tidak sesuai dengan kondisi aktual di lapangan.

Menurut Auriele Gautier, Strategic Partnership Development Google Maps, hal tersebut terjadi karena kurangnya data mengenai transportasi lokal di berbagai kota di Indonesia.

"Untuk wilayah Amerika Serikat, Transit memang sudah akurat. Namun harus diakui, untuk negara di Asia Tenggara memang belum begitu tepat," kata Gautier saat berbincang dengan KompasTekno dalam pertemuan Google Business Group, Selasa (4/6/2013).

Dalam event tersebut, para peserta diberikan kesempatan untuk memberikan ide demi mencapai layanan Transit di Google Maps yang lebih baik di Indonesia. Para peserta sepakat, layanan ini seharusnya juga menampilkan panduan transportasi lokal yang lebih kecil, seperti angkot (angkutan kota) dan bahkan ojek motor.

"Jika Google Maps sudah mampu menampilkan peta transit Jakarta yang akurat, lengkap dengan layanan angkot dan lainnya, membuat peta untuk kota lain akan terasa mudah," ujar Akbar Marwan, pengajar di Universitas Gunadarma, yang turut hadir dalam pertemuan itu.

Gautier mengatakan akan mempertimbangkan ide tersebut. Ia juga bertanya apakah data mengenai jalur angkot itu bisa didapatkan secara resmi atau tidak. Pertanyaan yang relatif sulit untuk dijawab.

Terlepas dari akan adanya jalur angkot di Google Maps atau tidak, Gautier berjanji Google Maps untuk wilayah Asia Tenggara akan terus diperbaiki. Tujuannya, kata dia, agar pengguna bisa memanfaatkan Maps dengan nyaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com