Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Larang Aplikasi Porno di Google Glass

Kompas.com - 05/06/2013, 10:53 WIB

Google

KOMPAS.com - Aplikasi pertama yang mengandung konten pornografi untuk kacamata pintar Google Glass akhirnya muncul hari ini, Selasa (4/6/2013). Namun, beberapa jam setelah kemunculannya, Google langsung "membuang" aplikasi tersebut dari tempat berkumpulnya aplikasi pihak ketiga, Google Glassware Hub.

Adalah MiKandi, sebuah pengembang (developer) aplikasi khusus dewasa, yang meluncurkan aplikasi mengandung konten pornografi pertama untuk Google Glass.

Aplikasi tersebut mengizinkan penggunanya untuk mengambil konten pornografi dan mengunggahnya ke aplikasi tersebut. Nantinya, pengguna lain dapat memberi nilai/rating konten dari pengguna lain.

"Anda secara harafiah merekam apa yang dilihat dan membagikannya. Jika ada orang lain dapat sedikit merasakan apa yang Anda lihat di depan mata, interaksi seperti ini akan sangat menyenangkan," kata Jesse Adams, CEO dan pendiri MiKandi, saat diwawancarai situs ABC News.

Beberapa saat sebelum menghilang dari Hub, pihak MiKandi mengaku bahwa aplikasi tersebut mendapat perhatian yang sangat besar. Sekitar 10,000 orang mengunjungi situs mereka, meski hanya ada 17 pengguna Google Glass yang meng-install aplikasi ini.

Mengapa Google menghilangkan aplikasi tersebut? Jawaban dari pertanyaan ini sangatlah sederhana, aplikasi tersebut melanggar peraturan baru Google.

Pada hari Jumat (31/5/2013) lalu, Google telah memperbarui peraturan terkait Google Glass. Dalam aturan baru ini, Google secara tegas melarang segala bentuk konten terkait pornografi.

"Kami tidak mengizinkan konten Glassware (aplikasi Google Glass buatan pihak ketiga) yang mengandung ketelanjangan, aksi seks berbentuk grafis, atau materi seksual yang eksplisit," tulis peraturan baru tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com