Game Horor DreadOut Raih Bubu Awards

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencarian perusahaan rintisan digital (startup) terbaik dalam rangkaian konferensi IDByte 2013 telah berakhir pada Kamis (13/6/2013). Digital Happiness selaku pengembang game DreadOut, menyabet penghargaan Bubu Awards V. 08 sebagai startup terbaik.

Digital Happiness berhasil menyingkirkan 12 finalis lain, setelah melewati tahap seleksi dan presentasi produk dan model bisnisnya di hadapan juri.

Digital Happiness mendapat hadiah uang tunai dari Indonesia Setara sebesar Rp 25 juta, serta mendapat sesi mentoring bersama pengusaha lokal Sandiaga Uno.

Startup asal Bandung ini juga berkesempatan mendapat investasi mencapai 50.000 dollar AS dari pemodal perorangan Dave McClure, yang mendirikan perusahaan inkubasi bisnis internet 500 Startups. Ada pula kesempatan mengikuti perjalanan "Geeks on a Plane" ke Timur Tengah bersama startup dan investor dari negara lain.

DreadOut merupakan game horor dengan grafis 3D yang mengisahkan pelajar SMA bernama Linda yang terdampar bersama teman-temannya di sebuah desa yang misterius. Linda harus mencari keberadaan teman-temannya yang menghilang sambil mengungkap misteri di balik desa tersebut.

Aspek horor muncul karena Linda harus berhadapan dengan berbagai hantu seperti tuyul dan pocong yang tidak bisa dilihat secara kasatmata. Satu-satunya jalan adalah mengintipnya melalui layar ponsel yang dimiliki.

DreadOut telah merilis demo video game pada Maret 2013, dan mendapat sambutan positif dari dalam maupun luar negeri. Game Producer Digital Happiness, Rachmad Imron berharap, dapat menyelesaikan dan merilis DreadOut di tahun 2013.